BIREUEN ACEH_ beritalima.com I Bupati Bireuen, Dr Muzakkar A Gani, SH., MSi didampingi Sekretaris Daerah, Ir Zulkifli, Sp, Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata, Muhammad Al Muttaqin, MPd, Dandim 0111/Bireuen, Letkol Inf Zainal Abidin Rambe dan Kepala SMA Negeri 1 Bireuen, Hamdani, MPd melakukan pelepasan Indria Puspita Rahmadhani, siswi SMA Negeri 1 Bireuen karena kembali dipanggil ke Istana Negara di Jakarta kedua kalinya untuk mengikuti upacara bendera 17 Agustus 2020.
Bupati Bireuen, Dr Muzakkar A Gani SH MSi mengatakan sangat bangga atas prestasi yang dicapai ananda Indria Puspita Rahmadhani . Hal itu disampaikannya dikediamannya, Rabu (29/7/2020) saat melepas keberangakan Indria yang akan mengikuti upacara bendera di istana negara Republik Indonesia. “Ini prestasi yang hebat dan bikin saya dan masyarakat Kabupaten Bireuen bangga. Soalnya, bisa terpanggil untuk kedua kalinya untuk mengikuti upacara bendera di istana negara adalah hal yang luar biasa dan tentunya ini melalui seleksi yang super selektif dan sangat ketat”.
Dalam kesempatan itu, Bupati berpesan agar ananda Indria Puspita Rahmadhani disana menjaga diri dan meminta untuk mengikuti pemusatan latihan dengan serius. “Patuhi instruksi yang diberikan selama pemusatan latihan. Tunjukkan kemampuan terbaikmu dan jangan lupa jaga kesehatan, “tegasnya”.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Bireuen, Muhammad Al Muttaqin MPd mengucapkan Alhamdulillah dan selamat kepada Indria Puspita Rahmadhani yang mendapatkan kesempatan untuk kedua kalinya untuk mengikuti upacara bendera pada HUT Ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia di istana negara, Indria diundang ke istana negara melalui surat dari Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Nomor 7.24.24/D-I/VII/2020 tertanggal 24 Juli 2020 yang ditandatangani oleh Deputi Bidang Pengembangan Pemuda.
Dikatakan, bahwa tahun ini dalam keadaan covid-19, Kemenpora sebagai tata laksana upacara bendera 17 Agustus mendatang, memutuskan hanya memanggil 8 putra-putri terbaik seluruh Indonesia dan Sumatera ditetapkan 3 orang yaitu Sumut, Bengkulu dan yang satu lagi mendapatkan kesempatan tersebut adalah Aceh dan itu kita Bireuen.
“Ini akan menjadi tonggak sejarah karena belum pernah terjadi sepanjang sejarah mendapat kepercayaan dipanggil untuk kedua kalinya untuk mengikuti upacara bendera di istana negara”. sebut Al Muttaqin”.
Lanjutkan Al Muttaqin, kami mendapat informasi dari staf Kemenpora, nantinya Indria Puspita Rahmadhani akan ditugaskan untuk membawa Baki Bendera Merah Putih, ini akan menjadi kebanggaan kita Kabupaten Bireuen.
Hari ini akan berangkat ke Banda Aceh dan akan di tes kesehatan, semoga tidak ada masalah, selanjutnya akan ditempatkan di Mess yang telah disediakan Dinas Pemuda dan Olahraga Aceh. Kami ingin sekali mengantar Indria Puspita Rahmadhani ke Banda Aceh, namun tidak dibenarkan karena protokol kesehatan dari Kemenpora dilakukan sistem penjemputan, bagitu pula ketika berangkat ke Jakarta tanggal 8 mendatang. (Teuku Muhammad)