Jakarta, beritalima.com| – Perkembangan kehadiran industri motor listrik di Indonesia mendapat dukungan dari DPR RI. Hal ini tercermin saat Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, didampingi Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir dan Cucun A Syamsurijal, menerima audiensi dari Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik (Aismoli) di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta (10/10).
Dalam audiensi ini, pihak Aismoli mengemukakan kekhawatirannya mengenai turunnya kuota subsidi motor listrik dari 600 ribu unit pada 2023-2024 menjadi hanya 50 ribu unit di Agustus 2024. Menanggapi hal ini, Sufmi Dasco Ahmad menyatakan DPR RI akan mempertimbangkan aspirasi Aismoli untuk menambah kuota subsidi motor listrik.
“Kami akan mengkaji lebih lanjut mengenai subsidi ini di pemerintahan baru periode 2024-2029, agar industri motor listrik dapat berjalan tanpa hambatan dan memberikan kontribusi yang signifikan bagi perekonomian nasional,” ujar Dasco, bersama sejumlah anggota DPR sebelumnya tergabung dalam Komisi VII DPR RI, yang memiliki fokus pada isu-isu industri listrik dan energi
Dasco menegaskan, peran Aismoli memiliki potensi besar untuk berkontribusi pada perekonomian nasional, terutama melalui ekspor. Industri ini, menurutnya, dapat membuka pasar global dan menghasilkan pendapatan bagi negara.
“Rencana ke depan, di bawah pemerintahan baru Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, kami berharap bisa berbuat lebih banyak untuk rakyat dan negara,” tambahnya. Sedangkan Wakil Ketua II Aismoli, Andri mengakui, penurunan kuota tersebut sangat mempengaruhi industri motor listrik di Indonesia.
“Jumlah kuota yang diberikan tidak cukup hingga akhir tahun. Pada 3 September 2024, kuota subsidi tersebut sudah terserap habis,” papar Andri. Ia jmengakui memang ada tambahan kuota sebesar 10.857 unit, namun angka tersebut masih jauh dari kebutuhan industri.
Jurnalis: Rendy/Abri
