Inflasi Jawa Timur 0,10 Persen

  • Whatsapp

SURABAYA, beritalima.com | Inflasi year on year (yoy) gabungan 8 kota di Jawa Timur pada Juni 2023 sebesar 4,59 persen. Dan, tingkat inflasi month to month (mtm) sebesar 0,10 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 115,91.

“Inflasi yoy terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran,” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Timur, Dr. Ir. Zulkipli M.Si, Senin (3/7/2023).

Dipaparkan, kelompok pengeluaran yang mengalami kenaikan harga yakni kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 4,44 persen, kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 3,30 persen, kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 2,54 persen.

Kemudian, kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 3,36 persen, kelompok kesehatan sebesar 3,87 persen, kelompok transportasi sebesar 10,08 persen, kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 1,56 persen.

Terus, kelompok pendidikan sebesar 4,98 persen, kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 5,90 persen, serta kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 5,17 persen.

Sementara kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks, yaitu kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,10 persen.

Disampaikan pula, pada level kota, inflasi yoy Juni 2023 tertinggi terjadi di Surabaya, yakni sebesar 4,91 persen dengan IHK sebesar 116,43, dan terendah terjadi di Madiun sebesar 3,25 persen dengan IHK sebesar 113,74.

“Tingkat inflasi yoy Juni 2023 komponen energi sebesar 12,80 persen, secara mtm mengalami deflasi sebesar 0,78 persen. Tingkat inflasi yoy Juni 2023 komponen bahan makanan sebesar 3,40 persen, dengan tingkat inflasi mtm sebesar 0,34 persen,” tutupnya. (Gan)

Teks Foto: Kepala BPS Jawa Timur, Dr. Ir. Zulkipli M.Si, Senin (3/7/2023).

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait