Inflasi Rendah, Walikota Ajak Stakeholder Saling Bersinergi Pertahankan Ekonomi

  • Whatsapp

MADIUN, beritalima.com- Tim pengendalian inflasi daerah (TPID) Kota Madiun, Jawa Timur, menggelar evaluasi dan review perkembangan inflasi pada triwulan kedua, di gedung GCIO Dinas Kominfo, Selasa 8 Juni 2021.

Dalam kesempatan tersebut, berbagai evaluasi mengemuka. Terutama mengenai inflasi dan tren ekonomi di Kota Madiun.

Walikota Madiun, H. Maidi, mengatakan, ekonomi di Kota Pendekar (sebutan untuk Kota Madiun) harus terus tumbuh meskipun pandemi masih ada. Menurutnya, hal itu dapat terwujud jika seluruh stakeholder bersama untuk menjalin sinergitas dalam menjalankan ekonomi.

“Kondisi pandemi ini tentunya banyak mengalami kesulitan. Meskipun daya beli masih rendah, tapi tidak deflasi, itu luar biasa,” terang H. Maidi, sembari menyebut inflasi Kota Madiun berada di angka 0,05, atau terendah dari delapan kota kabupaten penghitung inflasi nasional di Jawa Timur.

Lebih lanjut walikota menjelaskan, harus ada strategi khusus dalam menghadapi kondisi seperti ini. Antara lain menghidupkan UMKM lokal yang ada di tiap kelurahan.

“Masyarakat menggunakan produk sendiri. UMKM per kelurahan disuguhkan keluar dan bisa mencukupi kehidupan sekitar. Lapak-lapak yang ada di tiap kelurahan kita optimalkan,” tandasnya.

Melalui pola-pola di atas, ia berharap ekonomi dapat kian stabil, disamping penanganan Covid-19 yang terus semakin ditingkatkan. (Sumber Diskominfo/editor: Dibyo).

H. Maidi (atas) kanan.

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait