ACEH,beritalima.com-Selama ini Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah lagi asik menahan ego seakan akan sibuk kerja untuk mengatur rakyat, padahal kita lihat di lapangan tidak ada bukti yang bisa kita lihat untuk bisa menguntungkan Rakyat, hal ini di katakan oleh Ketua Aceh Meusaboh (Amsa) M.Jafar kepada media ini,” Rabu 23-09-2020.
“Dinamika yang terjadi selama ini dalam tubuh pemerintah Aceh sangat kita sayangkan, apa lagi kisruh antara Pemerintah Aceh dengan DPR Aceh, sebenarnya mereka jangan asik ribut pada masa Covid 19 ini, mereka harus mengurusi Rakyatnya yang Ekonominya sedang merosot.
Mengingat perkembangan dinamika politik di Aceh di Era Pemerintah Yang di jalankan Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah terkait dengan retaknya hubungan dengan DPR Aceh dan Masyarakat DPR Aceh dengan Plt Gubernur Aceh yang mengakibatkan digelarnya sidang paripurna penyampaian dan persetujuan penggunaan hak interpelasi DPR Aceh terhadap Plt Gubernur,” sebenarnya hal ini tidak perlu terjadi.
Ketua Lembaga Aceh Meusaboh mengharapkan kedua lembaga tersebut jangan lah menahan Ego masing masing, hari ini segera pikir Rakyat yang masih bersabar melihat bobroknya kinerja yang sedang di pertontonkan.
“Jika Rakyat Aceh tidak sanggup melihat dan menahan diri terhadap kinerja Pemerintah Aceh yang di pertontonkan selama ini, maka Rakyat Akan turun keprovinsi Aceh dengan tujuan mempertanyakan terhadap hal yang selama ini dilakukan oleh kedua lembaga itu,” Ucap M.Jafar.
Dia menambahkan, Anggaran (DIPA) Aceh 2020 melimpah ruah hingga mencapai Rp 37,1 triliun, ini meliputi Dana Bagi Hasi Pajak sekitar Rp 604 miliar, Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam Rp 486 miliar, Dana Alokasi Umum Rp 16 triliun, Dana Alokasi Khusus Fisik Rp 2,7 triliun, Dana Alokasi Khusus Nonfisik Rp 3,4 triliun, Dana Intensif Daerah Rp 514 miliar, Dana Otonomi Khusus (Otsus) Rp 8,37 triliun, dan Dana Desa Rp 5,05 triliun, dana ini di kelola dulu supaya jangan ada kesan dana yang sudah di berikan Pemerintah pusat untuk Aceh tidak habis di kelola dengan dalih bermacam macam yang tidak masuk akal.
Kita minta Pemerintah Aceh memikirkan Rakyat, jangan hanya bbmementingkan diri sendiri serta Familinya, perlu juga diketahui Adanya Gubernur itu dikarnakan ada Rakyat yang memilihnya,”Tutup M.Jafar,”(**)
