Beritalima.com | Perawan atau tidak jadi hal yang sensitif saat ini. Agar tidak salah paham, ada sejumlah mitos dan fakta keperawanan yang perlu diketahui!
Keperawanan wanita kerap dikaitkan dengan kondisi selaput dara. Padahal, ada fakta lain yang lebih penting mengenai selaput dara.
Keperawanan sendiri kerap diindikasikan sebagai tanda seorang wanita belum berhubungan seks. Namun, berhubungan seks memiliki definisi yang berbeda-beda, ada yang menganggap ditandai dengan penetrasi Mr P atau ada yang menganggap sudah tidak perawan saat melakukan aktivitas seks.
Agar tak salah mengartikan ‘keperawanan’ maka penting Anda ketahui fakta dan mitos ini. Jadi tidak langsung mengartikan mereka yang punya selaput dara robek sudah tidak perawan.
Berikut mitos dan fakta keperawanan!
Selaput dara rapat tanda masih perawan
Sebenarnya ini hanya mitos. Selaput dara wanita itu berbeda-beda, ada yang punya selaput dara cukup tebal, ada juga yang tipis.
Ketika mereka mempunyai selaput dara yang longgar dan tipis, maka kemungkinan besar selaput dara tersebut akan mudah robek sekalipun tidak berhubungan seksual.
Robeknya selaput darah bisa robek akibat banyak hal, seperti karena olahraga sepeda atau aktivitas fisik lainnya.
Pertama kali berhubungan seks pasti berdarah
Hal ini hanyalah mitos. Banyak orang yang beranggapan saat seseorang berhubungan seks pertama kali, selalu ditandai dengan wanita mengeluarkan darah akibat robeknya selaput dara.
Padahal, selaput dara dapat robek bukan hanya karena berhubungan seks, tapi bisa karena aktivitas fisik, atau ketika aktivitas seks lainnya, seperti saat masturbasi atau foreplay dengan jari.
Selaput dara robek akibat hubungan seks artinya tidak perawan
Ini fakta, Anda dapat menyebut seorang wanita tidak perawan lagi jika sudah berhubungan intim atau melakukan hubungan seks dengan ditandai penetrasi Mr P dalam Miss V.
Tapi, Anda juga tak bisa menuduh sembarangan bahwa wanita tersebut sudah tidak perawan hanya karena selaput daranya robek. Pasalnya sekali lagi, aktivitas fisik yang berat juga bisa membuat robek.
Operasi selaput dara bisa kembalikan keperawanan
Mitos dan fakta keperawanan lainnya ini sebenarnya hanya mitos. Banyak wanita ingin mengembalikan keperawanannya dengan melakukan perawatan organ intim.
Memang bisa dilakukan oleh ginekolog rekonstruktif, tapi kondisi selaput dara asli yang masih perawan dengan buatan, tentu memiliki perbedaan.
Saat malam pertama, wanita akan kesakitan
Hal ini jadi fakta. Pasalnya wanita yang baru pertama kali berhubungan seks, akan merasa kesakitan. Tapi ada juga wanita yang tak merasa sakit sampai berdarah saat berhubungan seks pertama kali.
Ini kembali lagi dapat terjadi jika wanita mempunyai selaput dara yang elastis dan pelumas yang cukup saat penetrasi berlangsung. Ingat, setiap wanita berbeda!
Payudara kendur tanda tidak perawan
Ini merupakan mitos yang terakhir soal keperawanan. Ukuran dan bentuk payudara tak ada hubungannya dengan seorang wanita perawan atau tidak.
Bentuk payudara wanita dapat berubah akibat kebiasaan dan juga ukuran tubuh wanita itu sendiri. Jadi tidak bisa menuduh wanita sudah tidak perawan karena melihat payudaranya yang mengendur.
Nah, itulah mitos dan fakta keperawanan yang bisa Anda pelajari agar tak lagi salah arti dan tidak jadi asal tuduh!