beritalima.com | Sebagai umat Muslim, tentunya kamu mengetahui ada beberapa larangan yang nggak boleh dilakukan saat memasuki bulan Ramadan ini. Salah satunya ialah nggak bisa menahan diri dari hawa nafsu. Lalu, bagaimana dengan suami istri yang sudah menikah? Apakah tetap boleh berhubungan intim?
Tentunya, pasangan suami istri tetap bisa melakukan hubungan intim kok, asalkan sesuai dengan aturan yang sudah ditetapkan oleh Sang Pencipta. Islam memang sudah menetapkan aturan-aturan untuk berhubungan intim di bulan Ramadan ini. Popbela akan membeberkan 5 aturan berhubungan intim di bulan Ramadan. Simak, ya!
Arti dari puasa adalah menahan lapar, haus, dan hawa nafsu dari terbit fajar hingga terbenam matahari. Pasangan suami istri diperbolehkan berhubungan intim jika sudah masuk waktu berbuka alias setelah Maghrib. Setelah berbuka puasa, maka larangan untuk berhubungan intim ini telah gugur. Tapi, sebaiknya berhubungan intim dilakukan setelah salat Maghrib ya, Bela, karena kamu membutuhkan banyak nutrisi untuk mengembalikan energi setelah seharian berpuasa sehingga harus cukup makan saat berbuka puasa ini.
Anjuran yang paling utama ketika kamu ingin berhubungan intim dengan suami ialah di malam hari karena kamu sudah mendapatkan nutrisi yang cukup dari makanan saat buka puasa tadi. Waktunya juga lebih panjang karena kamu sudah menyelesaikan ibadah-ibadah lain di bulan Ramadan ini, seperti salat Tarawih sehingga kamu dan pasangan lebih santai saat berhubungan intim. Tentunya, kamu akan lebih nyaman kalau nggak diburu-buru waktu, kan?
Setelah berhubungan intim, jangan lupa segerakan untuk mandi wajib sebelum masuk waktu Subuh karena kamu harus dalam keadaan suci saat berpuasa nanti. Namun, kalau kamu terlewat dan baru sempat mandi wajib setelah azan Subuh, hal ini masih diperbolehkan dan kamu tetap bisa melanjutkan puasamu. Seperti dikutip dari Rumaysho, Rasulullah SAW juga pernah melakukan hal seperti itu sebagai contohnya.
Ini dia yang harus diingat, Bela! Meski sudah menikah, bukan berarti kamu bisa bermesraan seperti biasanya saat kamu berpuasa di bulan Ramadan. Bermesraan bisa menimbulkan hawa nafsu dan dikhawatirkan bisa sampai mengeluarkan air mani. Tentunya, keluar air mani karena syahwat yang disengaja dapat membatalkan puasa. Makanya, kamu dan suami harus sedikit menjaga jarak nih saat berpuasa.
Berhubungan intim bagi suami istri adalah ibadah yang bisa menghasilkan pahala untuk keduanya. Namun, berhubungan intim di bulan Ramadan juga harus diatur agar kamu tetap bisa melakukan ibadah-ibadah lainnya, seperti salat tarawih dan salat tahajud. Apalagi, jika sudah memasuki 10 hari terakhir di bulan Ramadan atau Lailatul Qadar. Jangan sampai kamu melalaikan ibadah-ibadah lain yang hanya bisa didapat satu tahun sekali ini hanya karena nggak bisa menahan diri untuk berhubungan intim. Sebaiknya, maksimalkan ibadah utama dahulu, baru memikirkan untuk berhubungan intim, ya, Bela.
Nah, nggak sulit kan mengikuti aturan dan cara berhubungan intim di bulan puasa ini? Tahan dirimu dari segala hawa nafsu, ya. (rr)