Bengkulu, beritalima.com | Wakil Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi, dalam akun Facebook (FB) nya menerangkan bahwa MoU antara Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu dengan Perum Bulog sudah dilakukan. Menurutnya, stok beras saat ini cukup untuk memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat.
Beliau menjelaskan, berdasarkan data Dukcapil, ada 105.175 KK (kepala keluarga) se Kota Bengkulu. Masing-masing KK/rumah tangga berhak mendapat 20 Kg beras dan 2 dus mie istan.
Total beras yang harus disediakan sebanyak 2.103.500 Kg (2.103 Ton). Beras tersebut dipacking dalam karung per 5 Kg. Sementara Kemampuan produksi Perum Bulog 200 ton per minggu. Setara dengan 40.000 karung beras.
Maka pembagian sembako dan mie instan akan dilakukan secara bertahap, yakni 40.000 setiap minggunya. Sehingga dibagi dalam tiga tahapan.
Berikut tiga tahapan pembagian sembako Pemkot yang harus diketahui oleh masyarakat kota Bengkulu:
Tahap I (18 April 2020)
Kec. Teluk Segara.
Kec Muara Bangkahulu
Kec Sungai Serut.
Kec Kampung Melayu
Tahap II (25 April 2020)
Kec Ratu Samban.
Kec Selebar.
Kec Gd Cempaka.
Tahap III (2 Mei 2020)
Kec Ratu Agung.
Kec Singaran Pati.
“Saat ini Ketua RT sedang melakukan pendataan. Lurah dan camat sedang bekerja keras mempersiapkan pendistribusian. Dengan melibatkan seluruh perangkat kelurahan, kecamatan, tokoh masyarakat, tokoh adat, Risma dan Karang Taruna. Demikian informasinya buat warga Kota Bengkulu tercinta,” tutup Dedy Wahyudi dalam tulisannya.
Editor: M.Martanus