Ini Jawaban Bupati Madiun Terkait Raperda Pertanggungjawaban APBD 2021

  • Whatsapp

MADIUN, beritalima.com- DPRD Kabupaten Madiun, Jawa Timur, kembali menggelar sidang paripurna dengan agenda jawaban bupati atas pandangan umum fraksi-fraksi DPRD terhadap Raperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA 2021, Rabu 29 Juni 2022.

Sidang yang dibuka ketua DPRD, H. Fery Sudarsono, dihadiri Bupati H. Ahmad Dawami, Wakil Bupati H. Hari Wuryanto, Sekda Tontro Pahlawanto dan sejumlah pimpinan OPD.

Dalam paripurna ini, Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami, memberikan jawaban terhadap pertanyaan enam fraksi di DPRD.

Sebagaimana pertanyaan, saran dan himbauan dari Fraksi Golkar Nurani Sejahtera, dijelaskan oleh bupati bahwa, peningkatan realisasi PAD yang signifikan berasal dari pajak daerah tercapai 117,90 persen.

“Realisasi tertinggi berasal dari pajak restoran, PBB P2 dan BPHTB. Lain-lain PAD yang sah tercapai 101,28 persen. Realisasi tertinggi berasal dari Pendapatan Jasa Giro dan Pendapatan BLUD,” ucap H. Ahmad Dawami.

Bupati juga menjelaskan langkah-langkah konkrit ke depan dalam memaksimalkan target PAD sesuai potensi yang ada, ini sekaligus menjawab pertanyaan Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa dan Fraksi Gerindra.

Begitupun mengenai wabah PMK sebagaimana pertanyaan Fraksi PDI Perjuangan, bupati menjelaskan secara rinci beberapa langkah strategis yang telah dilakukannya. Konkritnya, sampai saat ini di Kabupaten Madiun belum ada kasus kematian hewan ternak akibat terkonfirmasi positif PMK.

Bupati juga menjawab secara gamblang pertanyaan, saran dan himbauan dari Fraksi Demokrat Persatuan, mengenai pendapatan daerah dapat tercapai 104,98 persen, kenaikan tersebut berasal dari komponen PAD tercapai 104,61 persen. Pendapatan transfer tercapai 104,75 persen. Lain-lain Pendapatan Daerah yang sah tercapai 119,77 persen.

Sebagai mitra dalam menjalankan roda pemerintahan, bupati menjawab semua pertanyaan enam fraksi dewan. Tidak saja seputar anggaran, namun juga menyangkut aset, inventarisasi dan pensertifikatan aset Sekolah Dasar, pengelolaan pasar hingga upaya yang akan dilakukan agar semua BUMD (BPR, PDAM dan Umbul) dapat memberikan peningkatan kontribusi PAD dari tahun ke tahun. (Dibyo).

H. Ahmad Dawami (kiri) atas.

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait