KUPANG, beritalima.com – Ikatan Alumni SMA Negeri 1 Kupang menggelar lomba Hias Pohon Natal antar gereja di Kota Kupang dan lomba Video Klip dan Cover Lagu se Nusa Tenggara Timur (NTT) tahun 2021.
Kegiatan ini dalam rangka hari Sumpa Pemuda dan meriahkan Natal di Kota Kupang. Tujuan kegiatan ini, yakni pertama meningkatkan kreativitas dari generasi ke generasi muda khususnya dalam bidang multimedia dan Teknologi Informasi sebagai bekal keahlian yang memiliki daya saing untuk meraih masa depan yang lebih baik. Kedua, menjalin rasa keakraban serta juga kerukunan antar umat beragama tanpa membedakan suku, ras dan juga golongan; dan ketiga mempererat tali persaudaraan dan kebersamaan antar sesama jemaat berbagai gereja di Kota Kupang.
Lomba Video Klip dan Cover Lagu telah dilaksanakan pada 15 hingga September 2021, yang diikuti sebanyak 11 tim (12 video klip). Dan, lomba Hias Pohon Natal dilaksanakan 1 Desember hingga 30 Desember 2021, yang diikuti 38 gereja se-Kota Kupang.
Dewan juri Lomba Hias Pohon Natal yakni George Eman, Richard Poyk, dan Fecky Messah. Sedangkan Dewan Juri lomba video Klip dan Cover Lagu 2021, yakni Kriser Lukuaka, Lorry Parera, dan Kristofel Mesah.
Dari hasil penilaian Dewan Juri masing-masing lomba, panitia mengumumkan para juara pada Malam Anugerah Lomba Hias Pohon Natal, dan Lomba Video Klip dan Cover Lagu yang berlangsung di Lippo Plazza Kupang, Jumat (14/1/2022) malam.
Untuk lomba Hias Pohon Natal, juara I diraih oleh GMIT Imanuel Bimoku, juara II GMIT Laharoi Tofa, juara III GMIT Nazareth Oesapa Timur, juara Harapan III GMIT Imanuel Batukadera, juara Harapan II GMIT GMIT Eksodus Penkase Oeleta, dan juara Harapan GBI El Shadai.
Sedangkan lomba Kilp Video dan Cover Lagu, juara I diraih oleh Nike & Jorgin, juara II SMANSA Berkarakter, juara III Sympony Cinematic, juara Harapan I SMANSA Hebat, juara Harapan II BJ Production, dan juara Harapan III SMANSA Pelajar Pancasila.
Pengumuman juara lomba Hias Pohon Natal, dan lomba Video Klip dan Cover Lagu berlangsung meriah, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Acara itu antar lain diisi dengan paduan suara IASMANSHA, paduan suara Mazmur Coral, tarian Lady Tuak, musik Sasando SMA Negeri 1 Kupang, tarian Letuhere, serta door prize.
Kegiatan itu dihadiri Asisten Administrasi Umum SetdaNTT, Samuel Halundaka, Ketua DPRD NTT, Emilia Nomleni, Wakil Ketua II DPRD NTT, Chris Mboeik, Ketua Umum Ikatan Alumni SMA Negeri 1 Kupang, Irjen Pol Johny Asadoma, Rektor Undana Maxs U. E. Sanam, serta undangan lainnya.
Ketua Umum Ikatan Alumni SMA Negeri 1 Kupang, Irjen Pol Johny Asadoma, dalam sambutannya mengatakan, menyampaikan ucapan selamat kepada para juara lomba, baik itu lomba Hias Pohon Natal maupun lomba Video Klip dan Cover Lagu. “Kegiatan ini sebetulnya, berangkat dari ide ketika covid-19 tahun lalu mencapai puncaknya. Pada saatu itu, kegiatan masyarakat terhenti, interaksi sosial juga terputus secara fisik sehingga masyarakat seolah-olah tidak punya kegiatan apa-apa. Karena itu, saya bersama teman-teman, saya bilang kita berbuat sesuatu yang bisa memotivasi, bisa memicu masyarakat di tengah pandemi covid ini untuk tetap berkreasi, berinovasi. Dari situ rekan-rekan alumni merespon dengan cepat, kemudian mulai melaksanakan kegiatan-kegiatan yang menjadi tujuan daripada kegiatan kita ini,” ujarnya.
Peserta yang ikut dalam lomba video kilp ini tentu membutuhkan satu proses, mulai sejak pengumuman itu keluar sampai mereka menciptakan video klip yang luar biasa. “Jadi disini ada kreatifitas, inovasi, kerja sama, disitu juga ada leadership. Ini yang ingin kita bangkitkan di dalam masyarakat,” kata Kepala Divisi Hubungan Internasional Mabel Polri ini menambahkan.
Dikatakan Johny Asadoma, ke depan lomba Hias Pohon Natal, dan lomba Video Klip akan dibuka lagi. Lomba hias pohon Natal tidak hanya buka untuk gereja, tapi juga komunitas-komunitas seperti Karang Taruna, kelompok-kelompok dalam masyarakat.
Sementara itu, Asisten Asisten Administrasi Umum SetdaNTT, Samuel Halundaka mewakil Gubernur NTT menyampaikan terima kasih dan proficiat kepada semua pihak, para donatur yang berpartisipasi dan berkontribusi secara nyata untuk sukses pada kegiatan ini.
Menurutnya, kegiatan ini merupakan model sinergitas, saling mendukung dalam rangka mencapai tujuan mulia, untuk tetap merajut dan mempererat semangat persaudaraan di tengah berbagai perbedaan untuk menjaga kerukunan FLOBAMORATAS tercinta ini.
Menurutnya, penduduk Nusa Tenggara Timur yang multi budaya, multi etnis dan multi agama ini pada hakekatnya merupakan sebuah potensi dan sangat kuat sebagai modal dasar untuk membangun daerah ini. Oleh karena itu, selain mengelola dan melestarikan kebudayaan dengan baik, juga penting bagi kita untuk memperkokoh kekhasan budaya, dan dalam pelaksanaannya melibatkan semua pihak.
“Saya berharap dengan adanya kegiatan ini selain mampu memberikan inspirasi untuk yang lainnya, juga dapat dijadikan tempat menunjukkan bahwa setidak-tidak masih ada banyak anak muda yang berbakat dan kreatif. Dan, tentunya kita harus terus kembangkan dan kita lestarikan,” kata Halundaka. (L. Ng. Mbuhang)
