DEPOK,beritalima.com
Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono dalam Sarasehan Depok Smart City yang digelar oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi Kajian Pengembangan Perkotaan (HIMA-KPP) Universitas Indonesia pada Sabtu (6/11/2021).
Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) berencana membangun monorel dari Cibubur hingga Lebakbulus, Jakarta Selatan.
Monorel ini akan melewati wilayah Kota, Depok seperti Universitas Indonesia, Margonda, Depok Baru, Cinere, dan Bojongsari.
Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono mengatakan perjanjian kerja sama pembangunan monorel ini akan ditandatangani tahun ini.
“MoU monorel akan ditandatangani tahun ini. Diharapkan tahun depan sudah bisa jalan,” kata Imam dalam Sarasehan Depok Smart City yang digelar oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi Kajian Pengembangan Perkotaan (HIMA-KPP) Universitas Indonesia pada Sabtu (6/11/2021).
Menurut politisi PKS ini, monorel ini diharapkan dapat mengatasi kemacetan yang telah menjadi persoalan kronis di wilayah Depok.
“Pilihan trasportasi kita sangat terbatas. Selain kereta api, kita tidak punya pilihan trasportasi publik lainnya,” papar Imam.
Dia menambahkan monorel akan membantu mobilitas pergerakan warga dari timur ke barat.
“Selama ini mobilitas warga dominan dari utara ke selatan melalui kereta api. Dengan adanya monorel maka ada alternatif lain untuk pergerakan warga dari timur ke barat,” ujar Imam.
Selain monorel, Pemkot Depok juga berencana membangun beberapa underpass untuk mengatasi kemacetan.
“Kita akan bangun underpass Dewi Sartika, underpass Pasar Citayam dan underpass Margonda-RS UI,” ungkapnya.
Underpass Margonda -RS UI, lanjut Imam merupakan permintaan pihak RS UI kepada Presiden Jokowi.
“Underpass RS UI ini yang tidak kita rencanakan sebelumnya. Karena ada perkembangan di lapangan, maka pihak RS UI minta dibangunkan underpass ke Presiden Jokowi untuk memudahkan mobilitas,” pungkas Imam yang merupakan alumnus Universitas Indonesia.