MADIUN, beritalima.com- Parapatan Luhur (Parluh) 2021 PSHT Pusat Madiun, Jawa Timur, bisa menjadi percontohan penerapan protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19. Termasuk terkait keamanan.
Bagaimana tidak, kegiatan besar yang digelar secara virtual ini, tak hanya sesuai aturan, namun, juga menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Peserta yang mengikuti langsung jalannya Parapatan Luhur di lokasi tak lebih 50 persen dari kapasitas ruang.
Selebihnya, mengikuti secara virtual dari tempat masing-masing.
Karena itu, Walikota Madiun, H. Maidi, yang turut hadir dalam pembukaan kegiatan tersebut, mengapresiasi jalannya Parapatan Luhur.
‘’Seperti diketahui, saat ini masih pandemi dan kota kita menjalankan PPKM berbasis mikro yang ketiga. Kegiatan memang kita longgarkan tetapi tetap dengan protokol kesehatan ketat. Dan kegiatan Parapatan Luhur ini sudah menjalankan sesuai aturan dengan baik,’’ kata H. Maidi, dalam Sabtu 13 Maret 2021.
Walikota memang didapuk memberikan sambutan mewakili Forkopimda dalam kegiatan tersebut. Karena itu, ia mengajak semua untuk tak lupa menegakkan protokol kesehatan. Hal itu penting mengingat kondisi pandemi yang belum juga berakhir. Kasus penambahan konfirmasi juga masih terjadi. Semua kegiatan wajib menerapkan protokol kesehatan.
‘’Kegiatan bukan hanya harus berjalan aman, tertib, dan lancar. Tetapi juga harus sehat. Dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat seperti ini, semoga semuanya terjaga dari Covid-19,’’ tuturnya.
Selain itu, ia mengingatkan tentang pentingnya keamanan dan ketertiban. Sebab, tanpa keamanan, jalannya pembangunan bisa terganggu bahkan lumpuh.
PSHT, paparnya, sebagai salah satu perguruan pencak silat yang berpusat di Kota Madiun tentunya juga harus turut menjaga keamanan dan ketertiban di Kota Pendekar (sebutan untuk Kota Madiun).
Maidi juga berharap, kegiatan Parluh dapat menghasilkan pendekar-pendekar yang tangguh, berjiwa ksatria, dan selalu menegakkan kebenaran.
‘’Kota Madiun terus berkembang pesat saat ini hingga menjadi pusat pengembangan Jawa Timur wilayah barat. Ini mustahil terwujud tanpa keamanan dan ketertiban. Karenanya, jalannya pemerintahan butuh dukungan semua pihak tak terkecuali dari unsur pendekar untuk menjaga keamanan dan ketertiban,’’ pinta dihadapan ketua umum PSHT Pusat Madiun, R. Murdjoko.
Ia kembali berharap, agar pendekar selalu menjaga keamanan dan tidak mudah terpancing berita bohong. (Sumber Diskominfo. Editor: Dibyo).
H. Maidi (kanan), R. Murdjoko (kiri) atas.