Ini Keberanian Jokowi Yang Dinafikan ‘Lawannya’

  • Whatsapp

JAKARTA, Beritalima.com | Dia berani MENG-HENTIKAN ekspor NIKEL, Bauksit, Batu Bara ke Uni EROPA ,dampak mereka menyerukan isue negatif soal sawit kita , dan menyiapkan pengacara handal akan pengaduan Uni Eropa yg kejang2 karena beliau menghentikan ekspor Nikel .

Pemanfaatan kelapa sawit , saya ingin kurangi ketergantungan pada energi fossil dan paling penting kurangi impor minyak. Kalkulasi kala kita konsisten B20 ini, kita bisa hemat kurang lebih US$ 5,5 miliar per tahun. Ini angka yang gede banget,” ujar Jokowi, dijumpai usai Rapat Terbatas soal evaluasi pelaksanaan mandatory biodiesel di kantornya, Senin (12/8/2019).
Melihat angka tersebut, Jokowi pun ingin B20 buru-buru pindah ke B30 di 2020 mendatang. “Dan selanjutnya di akhir 2020 sudah loncar lagi ke B50,” kata dia.

Selain untuk menyelamatkan devisa negara dari impor minyak juga untuk mengatasi masalah yang menekan komoditas kelapa sawit selama ini.

“Tekanan pada kelapa sawit betul-betul perlu diantisipasi dari dalam negeri, sehingga kita bisa punya bargaining position pada Uni Eropa dan negara lain yang coba membuat bargaining position kita lemah.”

Dia tengah mempersiapkan PABRIK BATRE LITHIUM.

Dia berani meladeni gugatan Uni Eropa di pengadilan internasional.

Dia berani menghentikan kontrak gas alam ke Singapura tahun 2022.

Dia berani mengambil alih ATC Riau, Batam dan Natuna dari Singapura.

Dia berani ambil alih Freeport dari penguasaan Amerika.selama lebih dari 52 tahun bangsa ini hanya mendapat kompensasi saham tak sampai 10 % logika nya itu harus 30 %, pertanyaan nya ? Sisa yg 20 % mengalir kemana selama ini ? Antek ORBA

Dia berani ambil alih tambang minyak blok Rokan yang sebelumnya dikuasai asing.

Dia berani ambil alih tambang migas blok Mahakam yang kemudian diserahkan ke Pertamina, padahal sebelumnya dikuasai asing.

Dan masih ada banyak lagi capaian di pemerintahan Jokowi yang dinafikkan oleh para pembenci. Namun demikian, tak dapat dipungkiri ada juga kekurangan beliau dan itu manusiawi.
Mari terus kawal dan ikut gotong royong membangun negeri.

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *