ACEH BARAT DAYA- Seperti biasanya, setiap pagi Arreza Ulfahmi meninggakan rumahnya menuju ke Bengkel tempat Dia melakukan aktivitas.
Disana ia membuka bengkel untuk memperbaiki beberapa kenderaan milik pelangannya.
Jika kenderaan yang diperbaiki belum dan telah selesai, dirinya selalu pulang kerumah untuk beristirahat dan makan siang sembari melakukan ibadah lainnya.
“Paginya, dari rumah pergi kebengkel untuk beraktivitas dan siangnya sekira jam 12.00 WIB Adik saya selalu pulang kerumah untuk istirahat dan makan,” kisah Barmawi Abang Kandung Arreza Ulfahmi kepada Beritalima.com Senin (26/6).
Namun tambahnya, pada Jum’at (23/6) Arreza Ulfahmi, menyempatkan pulang kerumah, namun saat berangkat dari rumah yang bersangkutan tidak mengatakan apapun kepada keluarganya.“Saat pergi dari rumah tidak ada pesan apapun dari Adik saya, dan tiba-tiba tidak pulang kerumah malam itu,” tutur Barmawi.
Sejak itu lanjutnya, pihak keluarga mulai dihantui rasa gelisah terhadap kondisi dan keberadaan korban karena tidak pulang kerumah seperti biasanya.begitupun pihak keluarga langsung menanyakan kepada keluarga, teman dan menghubungi nomor ponsel mili Arreza Ulfahmi.
“Saat di hubungi ponselnya memang sudah tidak aktif lagi dan kami langsung menghubungi saudara-saudara kami, siapa tau korban bisa saja singgah dirumah saudara. Semua mengatakan tidak ada,” imbuh Barmawi.
Tak sampai disitu, keluarga korban juga mencoba menghubungi teman terdekat alhasil keberadaan Arreza Ulfahmi diketahui temannya.” Kami Tanya ketemannya kebetulan ada yang melihat saat reza terakhir kali meninggalkan bengkel, menggunakan kereta miliknya menuju arah kabupaten Aceh Barat (Meulaboh),’ tutur Barmawi.
Namun, temannya tadi tidak mengetahui kemana korban selanjutnya pergi, karena terakir ia melihat Arreza Ulfahmi dan menghubungi reza sekira pukul 19.00 WIB usai berbuka puasa.
Mendapat kabar dari temannya, pihak keluarga langsung bergegas melaporkan kejadian tersebut ke Sentral Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Aceh Barat Daya guna untuk dilakukan proses selanjutnya.”Kejadian ini sudah kami laporkan ke polisi dan hingga saat ini keberadaan korban masih misteri,” demikian Barmawi.
Diberitakan sebelumnya, Arreza Ulfahmi (18) warga Gampong Krueng Batee, Kecamatan Kuala Batee, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) dilaporkan hilang.“Keluarga kami sudah tiga hari pergi tanpa ada kabar,” kata salah seorang keluarga korban Muzakir Ar SH kepada Beritalima.com via telpon selulernya, Senin (26/6) di Blangpidie. (Jul)