SURABAYA – beritalima.com, Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sutjipto Joe Angga atau yang akrab disapa SJA telah mengambil ancang-ancang bila dirinya menjadi Walikota Surabaya.
Pengusaha sukses di kota Pahlawan yang bakal mengikuti konstelasi Pilwali denga tagline #Surabaya Juara Bersama Angga# ini telah menyiapkan Panca Solusi jika terpilih nantinya.
Diungkapkan SJA, Panca Solusi pertamanya adalah penuntasan Surat Ijo, kedua menyelesaikan kasus Pasarturi yang sudah menggantung selama 2 masa jabatan walikota sebelumnya.
“Korbannya Pasarturi terlalu besar, ada 6400 kios atau stand, padahal satu stand mampu mencetak 5 orang tenaga kerja secara langsung. Yang tidak langsung bisa mengakomodir 3 sampai 5 kali lipat banyaknya. Ini aib administrasi yang harus diselesaikan,” ungkapnya saat ditemui beritalima.com di rumahnya Villa Bukti Mas, Surabaya, Minggu (7/6/2020).
Tak hanya itu saja, bila dirinya terpilih, SJA juga akan membangun THR Mall menjadi Mall Little Surabaya yang berisikan10 ribu stand atau kios.
“Saya punya misi visi ‘membapaki’ 10 ribu stand di Mall Little Surabaya tersebut. Tujuannya supaya, bisa akhir masa jabatan saya, mereka menjadi biangnya orang kaya di Surabaya. Itu Panca Solusi saya yang ketiga,” sambungnya.
Sedangkan Panca Solusi keempat. kader PDIP yang diisukan akan berduet dengan Puti Guntur Soekarno ini akan memilih fokus pada penuntasan penanggulangan banjir di kota Surabaya dengan sebuah sistim Smart Tunnel.
Dikalkulasi SJA, Smart Tunnel tersebut nantinya tidak hanya menjadikan banjir bisa dalam 2 jam sudah bisa surut, melainkan kota Surabaya tidak ada banjir lagi.
“Prinsip Smart Tunnel itu tuntas tidak ada banjir, cerdas dan serba bisa. Sebagai pengusaha saya menilai waktu banjir jangan digantung.
Anggaran penanggulangan banjir di Surabaya pertahunnya kan 1,2 triliun, kalau lima tahun 6 triliun. Lalu apa yang bisa kita dapatkan dengan 6 triliun tersebut?,” tandas SJA.
Selain itu, keluhan masyarakat Surabaya seputar kondisi sosial kemasyarakatan seperti transportasi publik yang betul-betul dapat diandalkan masyrakat dan penataan ruang juga telah dipersiapkan solusinya oleh SJA melalui pembangunan Lintas Rel Terpadu (LRT) dan membangun sebanyak mungkin Public Housing berupa Rumah Susun Sewa Murah.
“LRT itu konstruksinya ringan, jadi bisa diatas seperti Palembang. Tanah Pemkot Surabaya masih banyak, uang juga ada, sekuatnya kita akan membangun tower-tower murah. Rusun sekarang ini sangat dibutuhkan masyarakat,” papar SJA.
Diakhir wawancaranya, SJA menyadari bahwa untuk mewujudkan Panca Solusi tersebut dibutuhkan seorang pemimpin yang visioner dan punya passion. Hal itu diperoleh SJA berdasarkan pengalamannya sebagai seorang pengusaha yang punya ratusan perusahaan sebelumnya.
“Itu tekad saya jika diberi amanah menjadi Wali Kota Surabaya mendatang. Saya akan fokus pada Panca Solusi tersebut,” katanya.
Terkait kesiapan SJA maju sebagai calon Walikota Surabaya telah dia pasrahkan kepada para petinggi PDIP,
“Saya yakin, apa pun yang diputuskan oleh petinggi PDIP adalah yang terbaik,” tutupnya. (Han)
