SURABAYA, beritalima.com | Kerabat, Saudara, keluarga dekat dan handai taulan serta para sahabat terkejut terdengarnya kabar wafatnya mantan Ketua DPW PPP Jawa Timur DR.KH. Masykur Hasyim, MM.MBA. Kamis (2/4/2020) sekitar 04.30 wib, biasanya secara Istiqomah menjalankan hal apapun, terutama bab solat selalu berjamaah, hal itu menyisakan duka yang mendalam bagi masyarakat Jawa Timur dan khususnya Kota Surabaya. Meski begitu, banyak yang bisa diteladani dari yang diajarkan politisi senior PPP Jawa Timur pada era 1980 an ini.
Seperti yang diungkapkan Putrinya, juga keponakan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, sebut Lia Istifhama. Kiai Masykur sapaan akrabnya dinilai sebagai sosok yang sabar dan pemaaf, juga cenderung menghindari pembicaraan buruk terhadap orang lain alias positif thingking.
“Beliau (ayah) selalu berpesan kepada anaknya untuk miliki hati seperti samudera,” ungkap Ning Lia sapaan akrab ibu dari dua anak Sabtu (4/4/2020).
Tidak hanya pesan, hal ini juga dicontohkannya dalam kehidupan kesehariannya.
Lanjut Ning Lia, saat ada beberapa orang yang culas ingin merebut jabatan ayahnya, KH Masykur Hasyim malah tak tertarik menerima omongan seperti itu.
“Beliau (ayahanda) lebih menghindari omongan yang menjurus pada membicarakan kelakuan jahat orang itu. Intinya beliau sangat menghindari su’udzon dan selalu khusnudzon atas apapun. Ini bukti jika beliau memiliki hati seluas samudra,” tutur Ketua III STAI Taruna Surabaya itu.
Selain itu, KH. Masykur Hasyim sebelum wafatnya, juga berpesan kepada anak-anaknya untuk menjaga ibu. Karena Ayah dan Ibu merupakan sosok yang paling berjasa pada kehidupan seorang anak.
“Saya pikir dua pesan ini sangat cocok diteladani semua orang untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Apalagi dua pesan ini juga sangat dianjurkan dalam ajaran agama,” pungkas Ketua DPP Perempuan Tani HKTI Jatim ini, DR. Lia Istifhama, S.Sos.ME.I. (red).