Ini Pesan Dandim Kediri Pada Penutupan Munajat Kobru

  • Whatsapp

Aktiftas religi pada penutupan Munajat Kobru di Ponpes Raudlatul Ulum Desa Kencong Kecamatan kepung Kabupaten Kediri diramaikan Ustad Aunur Rofiq Lil Firdaus atau akrab di sapa Ustad Opick. Pria kelahiran Jember tahun 1974 yang terkenal di tahun 2005 lewat rilis single “Tombo Ati” ini, melantunkan lagu-lagu islami yang sangat akrab ditelinga seluruh para santri Ponpes Raudlatul Ulum. Acara ini juga turut dihadiri Dandim Kediri, Letkol Arm Joko Setiyo K, M.Si (Han), Danramil Kepung, Kapten Arm Sugito, Kapolsek Kepung, AKP Mansur, malam ini, senin (30/10/2017)

“Konsep mujahadah itu sendiri, manakala kita tawadlu’ khusuk dan berserah diri kepada Allah SWT, maka segala apapun yang di inginkan manusia akan tercapai, dengan cara kredit atau tunai hajat kita di kabulkan. Kalau secara kredit, maka pahala itu akan diberikan di akhirat dan jika tunai, maka pahala itu akan di berikan di dunia. Jadi konsep keduanya harus imbang, agar mendapatkan bayaran secara tunai atau kredit. Kegiatan yang sekaligus sebagai Munajat Kubro ini, tentu merupakan nilai ibadah dan sebagai pengharapan sukses,” jelas K.H.Jauhar Nehru selaku pengasuh Ponpes Raudlatul Ulum.

Saat jelang acara puncak penutupan Munajat Kobru, Letkol Arm Joko Setiyo K, M.Si (Han) berpesan ,”Kemarin, kita sama-sama memperingati Hari Santri Nasional. Saya menghimbau kepada seluruh santri-santri yang ada disini ,dalam berbangsa dan bernegara memegang erat azas Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmah Kebijaksanaan dalam permusyawaratan / perwakilan dan Keadilan Sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.”

Lanjutnya ,“Di Pare kemarin, ada acara mlaku bareng dalam rangka Hari Santri Nasional dan HUT TNI. Salah satu inisiatornya ialah Danramil Pare. Semua itu tidak lepas dari ikatan bathin antara kita, TNI dengan santri, termasuk yang ada di Ponpes Raudlatul Ulum ini. Jadi kalau saya hadir disini, itu termasuk kedekatan TNI dengan para Santri.”

Di puncak penutupan Munajat Kubro ini, KH. Harun Ismail dari Kota Blitar, mengisi tausiyah di acara ini, dan beliau menjelaskan perihal Nabi Muhammad SAW yang mengajarkan semua thariqah yang berlandaskan syari’at, dan mengajarkan kehidupan sosial secara totalitas demi berkembangnya agama Islam, serta diterangkannya 7 lathifah dengan berbagai sumber yang otentik.

Selain itu, Ustad Opick turut melantunkan lagu-lagu religi bertemakan islami yang diperdengarkan dengan suara khasnya, dan tentunya semua lagu-lagu tersebut sudah sangat dihafal bagi para santri yang berada di Ponpes Raudlatul Ulum ini.

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *