DEPOK,beritalima.com
Dengan mengangkat Tema “Kita Tingkatkan Persaudaraan Sesama Anak Bangsa di Kota Depok,Tri Juang KPMP” LSM Komanda Pejuang Merah Putih yang di nahkodai oleh Bambang Bastari SH melakukan Apel Akbar dengan mengumpulkan seluruh anggota KPMP se Kota Depok,di Gedung Graha Insan Cipta (GIC) Depok,Kelapa dua.
Diri nya menjelaskan bahwa Apel Akbar KPMP ini sebagai bentuk penyegaran di tubuh organisasi.
“Pada kesempatan ini saya akan sampaikan bahwa ada beberapa rotasi kepengurusan semua ini saya lakukan untuk melakukan pembenahan organisasi agar roda organisasi ini dapat berjalan dengan baik,” tegasnya,Minggu (21/01/2019).
Dalam kata sambutannya Ketua Markas Cabang KPMP Bambang Bastari memberikan pemahaman tentang pentingan kebersamaan mengingat saat ini telah memasuki tahun politik untuk itu dirinya menghimbau untuk seluruh kader KPMP agar tetap netral.
“Secara lembaga kita masih menunggu intruksi karena sampai saat ini sikap KPMP sudah jelas Netral bersama TNI dan Polri dalam pemilihan presiden,” jelasnya.
Tidak hanya itu pihaknya juga menekankan bahwa pihaknya memberikan kebebasan kepada seluruh seluruh kader KPMP untuk dapat menentukan pilihannya tetapi dalam batas dan koridor yang sudah di sepakati.
“Kami memberikan kebebasan kepada seluruh anggota untuk menentukan pilihan tetapi saya melarang di dalam group WA untuk tidak men share dukungan terhadap salah satu calon tertentu karena di dalam group WA tersebut KPMP berwarna-warni untuk itu saya berharap agar tetap menjaga kebersamaan,” paparnya.
Sementara itu Dewan Pembina KPMP Dr Ir Achmad Nasir Biasane mengatakan bahwa sudah seharusnya bagi kader KPMP yang mencalonkan menjadi calon legislatif wajib di dukung.
“Sebagai anggota KPMP wajib memberikan dukungan kepada kawan-kawan yang mencalonkan menjadi caleg tetapi sebagai LSM kita juga mempunyai kewajiban untuk nanti mengevaluasi kinerja dari teman-teman yang sudah kita dukung,” katanya.
Ditambahkan bahwa apabila nanti ada calon dari kader KPMP yang tidak berkerja demi kepentingan masyarakat maka wajib bagi KPMP untuk melakukan evaluasi bahkan di katakan bila perlu di demo di turunkan dari posisinya.
“Karena kita memberikan hak politik kepada mereka bukan hak kedaulatan,” tutupnya (Yopi).
