Ini Pesan Wabup Situbondo Usai Lepas Atlet Ikut Porprov VII Jatim

  • Whatsapp
Wakil Bupati Situbondo Nyai Khoironi saat melepas atlet ikut Porprov Jatim. (Bet/beritalima.com)

SITUBONDO, beritalima.com – Wakil Bupati Situbondo, Ny.Hj. Khoirani melepas secara simbolis kontingen Situbondo untuk mengikuti perhelatan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke-VII Jatim, Minggu (19/6/2022). Acara tersebut berlangsung di Pendapat Graha Amukti Praja.

Total ada 37 atlet yang diberangkatkan oleh orang nomor dua di Kota Santri Pancasila ini. Dimana mereka nantinya akan bertanding di dua cabang olahraga (Cabor). Yakni futsal dan basket. Mereka akan berlaga di arena perlombaan (venue -red) di Kabupaten Jember.

“Kepada para atlet futsal dan basket, pertama saya titip nama baik Situbondo, utamakan akhlakul karimah. Mudah-mudahan diberi kemudahan dan kelancaran dalam bertanding, serta kemenangan membawa pulang medali,” ucap perempuan yang akrab disapa Nyai Khoi ini.

Sementara itu, Ketua KONI Kabupaten Situbondo, Deny Wahyu Pribadi mengatakan, Cabor futsal dan basket diberangkatkan lebih awal, karena pada hari Senin (20/6/2022) sudah mulai bertanding.

“Oleh karena itu, atlet kedua cabor diberangkatkan hari ini (Minggu -red) ke Kabupaten Jember,” ujarnya.

Lebih lanjut, Deny menyampaikan, dari 37 atlet yang diberangkatkan ke arena perlombaan di Kabupaten Jember, 21 atlet di antaranya dari Cabor futsal, dan 16 atlet lainnya dari Cabor basket.

“Dari 47 cabang olahraga yang dipertandingkan dalam ajang Porprov Jatim Ke-VII, Situbondo menerjunkan 202 atlet untuk 26 cabang olahraga,” tukasnya.

Adapun 26 cabor yang diikuti Situbondo, yaitu futsal, basket, badminton, balap sepeda gunung, voli indoor, senam, tenis lapangan, atletik, tarung derajat, sepak takraw, woodball, pencak silat, balap sepeda, angkat berat, voli pantai, petanque, hoki pantai (indoor/outdoor), anggar, bina raga, renang perairan terbuka, selam, catur, panahan, tenis meja, menembak, dan taekwondo.

Untuk diketahui, Pemkab Situbondo juga mengajak warga di Kota Santri Pancasila untuk memberantas peredaran rokok ilegal. Sebab keberadaannya jelas merugikan bagi pemerintah daerah dan masyarakat. (ADV/Bet)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait