MADIUN, beritalima.com- Walikota Madiun, Jawa Timur, menyambangi warga Kelurahan Kuncen, Kecamatan Taman, yang dikemas dalam acara “Cangkrukan”, Selasa 5 Oktober 2021, malam.
Dalam kesempatan yang juga dihadiri Forkopimka, tokoh agama dan tokoh masyarakat ini, Walikota Madiun, H. Maidi, berpesan, agar warga yang belum divaksinasi, segera melakukannya.
“Saya setiap malam keliling kelurahan, kalau tidak sholat Isya’ berjamaah, ya cangkrukan. Saya hanya ingin memastikan warga saya, sehat, terbebas dari Covid-19” tutur H. Maidi.
Saat ini, lanjutnya, hampir semua rumah sakit kosong dari pasien Covid-19. Bahkan di rumah sakit lapangan yang mempunyai 182 tempat tidur, hanya terisi enam. Sedangkan RSUD Sogaten tinggal satu dan RSUD Dr. Sudono hanya ada dua pasien Covid.
“Makanya setiap saya ke kelurahan, saya bawa petugas medis untuk melakukan swab antigen. Kenapa? Meski rumah sakit kosong, saya tidak ingin warga di rumah, tapi sakit. Saya kontrak 14 laboratorium untuk melakukan swab antigen kepada warga Kota Madiun. Setiap warga yang diperiksa, Pemkot yang bayar 99 ribu. Hingga hari ini sudah ada 22 ribu warga yang sudah dilakukan swab antigen dari target 60 ribu. Dari 22 ribu, yang positif hanya 24 orang. Berarti banyak yang sehat,” paparnya.
Karena itu, walikota minta kepada warga, mumpung sehat, segera melakukan vaksinasi. Menurutnya lagi, kalau sudah divaksin, paling tidak sudah ada rasa aman.
“Saya minta kalau badan merasa tidak enak, segera antigen. Kalau kelihatannya positif, laporan, isolasi. Covid bukan aib. Saya minta warga yang belum vaksin segera vaksin. Saya minta tertib pakai masker, insyaAllah aman. Jangan coba coba buka masker di tempat yang ramai. Alhamdulillah Kota Madiun sudah reda. Tapi tetap saya ketati dulu,” tandasnya.
Terkait capaian vaksinasi, walikota membeberkan jika saat ini warga Kota Madiun yang melakukan vaksinasi telah mencapai hampir 90 persen.
“Bulan depan harus selesai 100 persen,” pungkasnya.
Dalam kesempatan ini, puluhan warga juga melakukan vaksinasi serta antigen dengan tetap menerapkan protokol kesehatan (Dibyo).
H. Maidi (jaket coklat) atas.