MADIUN, beritalima.com- Walikota Madiun, Jawa Timur, mengukuhkan puluhan anggota Perlindungan Masyarakat (Linmas) terlatih, di Bumi Perkemahan Ngrowo Bening, Rabu 24 Maret 2021, sore.
Walikota Madiun, H. Maidi, berpesan, Linmas, termasuk Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) harus bisa mengamankan kota, agar Kota Madiun menjadi destinasi utama wisatawan di Jawa Timur bagian barat. Termasuk menjaga ketertiban umum.
“Satpol, Linmas, harus berada digaris depan untuk menjaga ketertiban umum. Termasuk mengawal masalah Perwal, Perda. Semuanya Satpol PP dan Limas yang akan menjadi garda terdepan,” tegas H. Maidi.
Karena itu, lanjutnya, bagi yang merasa ada beban, walikota meminta agar keluar dari satuan tersebut. Bahkan walikota siap memberi uang saku bagi yang mengundurkan diri, daripada di kemudian hari menjadi beban organisasi.
“Disiplin itu penting, yang sudah dikukuhkan agar taat pada pimpinan, taat pada perintah, dan apa yang diperintahkan oleh pimpinan dijalankan dengan baik. Bekerja keras tanpa disuruh, disiplin tanpa diawasi. Itu kuncinya. Yang merasa ada beban, silahkan mengundurkan diri,” tandasnya.
Walikota juga berpesan, agar anggota Linmas yang sudah dikukuhkan, jangan coba coba menentang perintah pimpinan. Menurutnya, semua perintah atau tugas dari pimpinan, harus dijalankan.
“Kembangkan dirimu dengan tertib dan profesional. Tidak usah menggantungkan pada siapa siapa. Gantungkan nasibmu pada dirimu sendiri,” pesannya.
Walikota juga wewanti wanti, jika ada tenaga kontrak, upahan, apalagi apatur sipil negara (ARN) yang membantah perintah pimpinan, sekali lagi, lebih baik mengundurkan diri.
“Bekerjalah yang baik. Kalau bekerja dengan baik, profesional, pasti diperhatikan pimpinan. Oleh karena itu, saya berpesan, setelah anda dilantik, percaya pada diri sendiri. Kalau ada kekurangan, konsultasi dengan pimpinan,” pesannya lagi.
Walikota juga menegaskan, agar anggota Linmas yang baru dikukuhkan, jangan sampai terkena pengaruh dari luar yang tidak baik. Baik dari intern maupun luar instansi.
“Kalau anda bekerja dengan baik, disiplin, dedikasi tinggi, insyaAllah kedepan akan lebih baik. Kota ini ingin orang yang tertib dan baik, santun, ramah kepada orang yang datang. Kota ini tidak punya sumber daya alam, yang ada sumber daya manusia. Maka manusianya harus baik. Ada orang kesini, disambut dengan santun, disapa yang baik. Satpol PP, Linmas, berada digaris depan. Kalau Satpol PP, Linmas baik, akan menjadi daya tarik,” kata H. Maidi.
Dalam kesempatan ini, walikota juga mengucapkan trima kasih kepada pihak Batalion Raider 501/Bajrayudha Madiun, yang telah melatih Linmas tersebut.
Sementara itu Kasatpol PP Kota Madiun, Sunardi N, menjelaskan, anggota Linmas yang dikukuhkan, sebelumnya memang dilatih oleh prajurit TNI dari kesatuan Batalion Raider 501/Bajrayudha Madiun.
“Mereka telah dilatih selama tujuh hari mulai 15-21 Maret 2021, dengan peserta sebanyak 32 orang. Kami secara internal memang meningkatan sumber daya manusia, dan pemberdayaan kepada masyarakat untuk ikut andil di dalam pelaksanaan penyelenggaraan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat,” terang Sunardi. (Adv/Dibyo).
H. Maidi (baju putih).