MADIUN, beritalima.com| Meski pendopo rumah dinasnya dibuat acara pelantikan pengurus PWI Madiun periode 2019-2022, Bupati Madiun, Jawa Timur, H. Ahmad Dawami, tidak dapat menghadiri undangan karena sedang dinas luar kota.
Meski begitu, ia mendelegasikan kepada Wakil Bupati, H. Hari Wuryanto, untuk membacakan sambutan tertulisnya.
Dalam sambutan tertulis bupati yang dibacakan H. Hari Wuryanto, antara lain menyampaikan, saran dan masukan dari para tokoh dan insan pers terhadap kebijakan pemerintah daerah dinilai sangat berharga untuk modal pembangunan dan peningkatan kesejahteraan rakyat di Kabupaten maupun Kota Madiun.
“Insan pers adalah kekuatan pilar keempat yang dapat membangun bangsa dan menyuarakan kepentingan rakyat. Peran pers sangat berpengaruh besar terhadap perkembangan pemberitaan pembangunan yang bersinergi dengan pemerintah. Untuk itu, kami mengajak insan pers di Madiun agar senantiasa memupuk kesadaran dan komitmen wartawan Indonesia berperan serta dalam pembangunan bangsa dan negara, sekaligus meningkatkan ketaatan wartawan pada kode etik jurnalistik, demi citra, kredibilitas dan integritas wartawan dan PWI Madiun,” kata H. Hari Wuryanto, membacakan sambutan tertulis bupati.
Sinergi wartawan dengan Pemda untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat, lanjutnya, sangat terbuka. PWI, menurutnya, harus memiliki peran yang besar untuk mewujudkan hal tersebut.
“PWI diharapkan pula memfasilitasi terlaksananya uji kompetensi wartawan, khususnya bagi wartawan di Madiun agar kualitas mereka semakin meningkat,” harapnya.
Sementara itu, Wakil Walikota Madiun, Inda Raya, yang turut hadir mengatakan, setelah PWI Madiun terbentuk, pihaknya menunggu program yang ditawarkan oleh PWI kepada Pemerintah Kota maupun Kabupaten.
“Ini organisasinya sudah terbentuk, kami tunggu programnya. Kami siap menerima sepanjang program itu tidak menyalahi aturan,” kata Inda Raya.
Diberitakan sebelumnya, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Timur, Ainur Rohim, melantik pengurus PWI Madiun masa bhakti 2019-2022, di Pendopo Muda Graha, Kabupaten Madiun, Kamis 12 Desember 2019.
Dasar pelantikan ini, yakni surat keputusan Nomor: 040/SKEP/PPPWIJT/XII/2019 tentang Pengesahan Susunan Pengurus PWI Madiun Massa Bhakti 2019-2022.
Duduk sebagai ketua adalah Siswo Widodo (LKBN Antara), Sekretaris Jumali (Jatim Pos) dan Bendahara Dwi Kriswanto (JTV Madiun).
Kemudian seksi Humas, Muhlis Al Alawi (kompas.com) dan Ariwibowo (Harian Duta Masyarakat). Seksi Organisasi, Mustofa Pradana (JTV Madiun) dan Sugeng Rudianto (Jagad Pos). Lalu seksi Hukum dan Perlindungan Wartawan, Demmas Adi Kurniawan (realita.co), seksi Pendidikan dan Pelatihan, Yoni Setianto Rahmawanto (TVRI) dan Hariadi Kurniawan (JTV Madiun) serta Mutiasari (JTV Madiun).
“Seksi sosial, Dwi Purwanto (Majalah Jayabaya), seksi Budaya dan Agama Heri Sukamto (Realita Masyarakat),” kata Sekretaris PWI Jawa Timur, Eko Pamuji, saat membacakan surat keputusan.
Sedangkan duduk sebagai Dewan Pembina, yakni Bupati dan Walikota Madiun.
Ainur Rochim berharap, setelah terbentuknya PWI Madiun, tidak ada bengkerengan (perselisihan). Anggota juga diharapkan menjaga marwah organisasi secara konsisten.
“Saya titip kepada teman teman, kalian harus lebih baik setelah menjadi anggota PWI. Kalau baru satu minggu membentuk organisasi anda bengkerangan, lebih baik anda bubar jalan saja. Daripada kita semua malu dengan pejabat dan Forkopimda Kabupaten/Kota Madiun. Ini organisasi yang lama. Berdiri sejak 1946. Anda mesti menjaga marwah organisasi secara konsisten,” pesan Ainur.
Hadir dalam pelantikan ini diantaranya Wakil Bupati Madiun H. Hari Wuryanto, Wakil Walikota Inda Raya, ketua Pengadilan Negeri Kabupaten Madiun, Teguh Harissa. [Dibyo]