beritalima.com | Tumbuhan pada umumnya memang tidak terlihat sebagai sesuatu yang berbahaya, tapi justru beberapa jenis di antaranya punya racun yang paling mematikan di dunia.
Berbeda dengan hewan yang bisa dengan mudah diketahui dari karakteristik fisik yang bisa langsung dihindari, tanaman beracun sedikit lebih susah untuk diidentifikasi.
Penampilan yang cantik serta wangi yang semerbak tak selalu bisa dijadikan patokan kalau spesies tersebut tidak berbahaya.
Justru banyak yang tidak menyadari kalau tanaman hias yang kerap dipelihara di sekitar taman dan pekarangan rumah punya potensi yang dapat mengancam nyawa.
Jangan ambil resiko, langsung simak berbagai tanaman paling beracun di dunia berikut!
Tanaman Beracun Paling Berbahaya di Dunia
Wolfsbane (Aconitum napellus)
Sejak ratusan tahun silam, spesies Aconitum napellus atau yang dikenal dengan nama wolfsbane atau monkshood ini digunakan sebagai racun alami untuk berburu hewan.
Berasal dari wilayah Eropa tengah dan timur, wolfsbane mendapat nama tersebut karena dipakai sebagai campuran bahan pelumpuh serigala di ujung alat berburu warga lokal zaman dahulu.
Foxglove (Digitalis purpurea)
Bentuk bunga yang menyerupai lonceng rimbun dengan warna khas ungu dan putih menjadikan foxglove menarik secara visual.
Jangan sampai lengah, sekali pegang saja dan racun glikosida yang ada di seluruh bagian tumbuhan ini bakal bikin perut mual, diare, kepala pusing, hingga mengacaukan irama denyut jantung.
Sri Rejeki (Aglaonema)
Ini dia si tanaman hias beracun yang paling umum ditemui sebagai koleksi di area pekarangan atau taman di rumah.
Getah yang dihasilkan dari daun lebarnya mampu menyebabkan iritasi pada kulit sampai gatal-gatal parah.
Wisteria
Orang Jepang dan Tiongkok suka memanfaatkan tanaman beracun wisteria untuk dekorasi luar ruangan yang memukau.
Padahal biji yang dihasilkan oleh wisteria mengandung zat wisterin yang memicu pusing, muntah, bahkan membuat orang pingsan.
Oleander
Istilah bunga jepun yang dipakai di Indonesia merujuk ke jenis tanaman beracun yang memiliki rupa nan cantik dengan kelopak berwarna cerah.
Cantik tapi berbisa, seluruh bagian oleander dapat memancing gangguan sistem saraf.
Jarak (Ricinus communis)
Berikutnya ada spesies pohon yang cukup familiar di Indonesia, yaitu jarak atau Ricinus communis.
Guinness World of Record bahkan sampai pernah memberikannya title sebagai tanaman paling beracun di dunia.
Bijinya tumbuhan yang mengandung senyawa ricin ini dapat menyebabkan sensasi seperti terbakar hingga 36 jam pada mulut dan tenggorokan, yang dapat berujung pada kematian.
Tembakau (Nicotiana tabacum)
Bahan dasar rokok yang menyebabkan hingga lima juta kematian setiap tahunnya akibat komplikasi berbagai jenis penyakit.
Seluruh bagian tembakau, khususnya daunnya memiliki zat beracun nikotin dan anabasin yang cukup berbahaya jika sampai termakan.
Mata Boneka (Actaea pachypoda)
Dari namanya saja kamu sudah bisa membayangkan kalau ini tanaman beracun ini memiliki penampakan yang juga tak kalah mengerikannya.
Actaea pachypoda merupakan spesies tumbuhan berbunga endemik benua Amerika Utara.
Ciri khas yang paling menonjol adalah bentuk buah beri berwarna putih yang dihasilkannya sekilas tampak seperti mata boneka dengan titik hitam kecil di ujungnya.
Jenis racun protoanemonin yang diproduksi oleh tumbuhan mata boneka dapat memicu gangguan lambung yang cukup fatal hingga mampu menyebabkan kematian.
Hemlock (Conium maculatum)
Masih berkerabat dengan wortel, hemlock adalah salah satu jenis tanaman beracun paling mematikan di dunia dengan kadar toksin yang tinggi.
Hanya dalam dosis kecil saja, hemlock bisa memicu keracunan parah bahkan hanya dari sentuhan pada bagian daun atau menghirup serbuk bunga yang dihasilkannya.