Ini Upaya PT BSI Untuk Lebih Dekat Dengan Masyarakat

  • Whatsapp

BANYUWANGI, beritalima.com – upaya PT Bumi Sukses Indo (BSI), agar lebih dekat dengan masyarakat terus di jalankan.

Kali ini PT BSI Menggelar kegiatan talkshow yang di siarkan langsung oleh radio Vis FM dan JTV Banyuwangi bertempat di resto pondok indah Kecamatan Glagah.

Acara yang di kemas dengan tema ” Ngopi Bareng” ini juga menghadirkan beberapa narasumber antara lain Arif Firman Djaafara selaku direktur PT BSI, irwan perwakilan dari akademisi UNTAG Banyuwangi serta Budi Wahono perwakilan dari dinas lingkungan Hidup Banyuwangi.

Dalam sesi dialog yang di moderatori Imam Malik, direktur PT BSI menjelaskan Bahwa butuh proses panjang untuk melakukan kegiatan pertambangan.

“PT BSI tidak ujuk ujuk datang ke Banyuwangi langsung melakukan pertambangan, semua itu membutuhkan proses yang sangat panjang, bahkan semua perlu kajian kajian baik dari pemerintah mauoun steekholder yang lain, yang jelas PT BSI dalam melakukan aktifitas pertambangan di gunung tumpang pitu selalu mengutamakan asas manfaat bagi masyarakat daerah terutama masyarakat ring satu.” Jelas Arif

Bahkan arif juga menambahkan keberadaan PT BSI di Banyuwangi terus berupaya membawa dampak yan positif bagi masyatakat dari segala Hal

“Untuk tenaga kerja sekarang ini 70% dari tenaga lokal dan saya berharap kedepanya keberadaan PT BSI Dapat di rasakan oleh masyarakat Banyuwangi.” Imbuhnya

Di sesi dialog selanjutnya dari segi akademisi, Irwan perwakilan dari UNTAG Banyuwangi berharap pasca tambang ada reklamasi untukz mengembalikan lahan Hutan.

“Aturan itu kaku yang tidak bisa di tawar, prinsip kehati hatian itulah yang harus di jalankan perusahaan tambang untuk meminimalis dampak negatif pasca tambang, yang jelas di dalam aktifitas pertambangan mahasiswa juga punya hak untuk mengawasi dari beberapa aspek.” Singkatnya

Senada dengan irwan, Budi Wahono, kepala bidang Pengawasan dan pengendalian dinas lingkungan hidup juga memaparkan bahwa tugas pemerintah di dalam hal ini adalab melakukan pengawasan serta pengawalan guna memastikan keberadaan pertambang di tumpang pitu khususnya bermanfaat bagi masyarakat

“Kami (pemerintah) disini bertugas untuk mengawasi dan mengawal kegiatan pertambangan logam mulia ini untuk memastikan pihak perusahaan telah melakukan semua kajian kajian yang sudah ada guna meminimalisir dampak yang ada, dan intinya semangat awal pemerintah daerah terhadap aktifitas pertambangan logam yang ada di banyuwangi adalah dari segi manfaat di segala aspek bagi masyarakat.” Jelasnya

Menjelang penutupan acara talkshow ini, Asep Iwa Kurniawan, Super Intenden Andveromentan Departemen PT BSI menjelaskan bahwa kegiatan pertambangan yang di lakukan PT BSI tidak akan menggangu flora dan Fauna yang ada.

“Kita sudah ada pemetaan fauna yang ada dan kita bersama BKSDA selalu memonitoring rutin yang khusus untuk fauna, pada intinya pengelolaan lingkungan adalah asas ketaatab dan itu sudah di lakukan oleh PT BSI.” Katanya.

Dikonfirmasi terpisah, Mohammad Iqbal, direktur JTV Banyuwangi berharap kegiatan talkshow ini agar lebih sering dilakukan agar lebih dekat dengan masyarakat.

“Harapan kami kegiatan talkshow atau dialog seperti ini lebih sering dilakukan pihak perusahaan baik dengan masyatakat ataupun dengan universitas yang ada di Banyuwangi, dengan tujuan agar masyarakat lebih bisa dekat dengan perusahaan.” Harapnya.

Sekedar di ketahui, PT BSI juga telah membuka Posko di kantor BSI, untuk menampung keluhan serta saran dari masyarakat yang mana ketika ada keluhan dan saran dari masyarakat akan segera di tindak lanjuti. Jadi masyarakat ketika ada keluhan dan saran bisa langsung datang ke kantor posko tersebut yang berada tepat di sebelah pintu gerbang perusahaan PT BSI. (Abi)

beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *