MADIUN, beritalima.com– Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kota Madiun, Jawa Timur, kian merata. Tidak hanya di tengah kota. Taman hiburan gratis itu juga menyebar hingga ke daerah pinggiran.
Seperti taman dan lapangan olahraga di Kelurahan Nambangan Kidul, Manguharjo ini. Lapangan sepak bola yang lebih dikenal dengan nama Lo Duwur ini, disulap menjadi taman bermain sekaligus wahana olahraga. Pengerjaannypun sudah selesai. Lapangan siap digunakan.
‘’Ada beberapa proyek taman tahun ini. Semuanya sudah selesai dikerjakan termasuk di Nambangan Kidul,’’ kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kota Madiun, Suwarno, Senin 18 Desember 2017.
Tidak hanya untuk bermain sepak bola saja. Sejumlah fasilitas ditambah. Mulai jogging track hingga taman bermain. Berbagai fasilitas bermaian ada di sini. Mulai ayunan, prosotan, dan jungkat-jungkit. Pemkot Madiun juga menambah stand jualan. Stand dapat menampung belasan penjual.
Suwarno berharap, pedagang di sekitar tidak lagi menggunakan trotoar hingga bahu jalan. Artinya, memberikan tempat bagi para penjual. Lapangan juga diharapkan bakal menjadi salah satu sentra kuliner.
‘’Taman menjadi tempat berkumpul masyarakat. Harapan kami masyarakat tidak perlu lagi pergi kemana-mana. Semua tersedia disana,’’ jelasnya sembari menyebut fasilitas siap dimanfaatkan saat libur Natal dan Tahun Baru.
‘’Taman ini kan dibangun pakai uang negara. Artinya, uangnya masyarakat juga. Harus ada rasa memiliki. Jadi sama-sama merawat dan menjaga,’’ ungkapnya.
Bukan hanya lapangan Lo Duwur saja. Pemkot Madiun juga merehab lapangan Mojorejo, Manisrejo, dan Taman Lalu Lintas Kali Bantaran Madiun (TLLKBM) pada tahun ini. Pengerjaan semua lapangan sudah seratus persen. Bahkan, sudah dimanfaatkan masyarakat saat masih dalam tahap pengerjaan.
Lapangan yang direhab memiliki fasilitas berbeda. Masyarakat penghobi futsal, jogging, dan taman bermain bisa memanfaatkan lapangan Mojorejo. Sedang, bagi penghobi panahan, sepak bolan, jogging, dan bola voli dapat memanfaatkan lapangan manisrejo. Dan pastinya, mereka penghobi balap motor dan sepeda dapat memanfaatkan TLLKBM.
‘’Fasilitas sengaja dibuat berbeda agar beragam dan saling melengkapi,’’ pungkasnya. (Kominfo).
Foto: Dibyo/beritalima.com