WONOSOBO, beritalima.com – Terlihat dengan penuh percaya diri dan
bersemangat para penyandang disabilitas intelektual yang berasal dari
Desa Maron dan Menjer melakukan pelatihan membuat batik ciprat dan
keset. Mereka akan melaksanakan pelatihan tersebut selama 3 hari yang
dimulai sejak Senin – Rabu lusa tanggal 3 – 5 Desember 2018.
Menurut penanggung jawab KSM Tali Asih selaku penyelenggara
menyebutkan bahwa peserta yang mengikuti kegiatan tersebut berjumlah
15 orang penyandang dissabilitas. “Mereka berasal dari Maron sebanyak
12 orang dan 3 orang dari desa Maron.” Kata Joko Susilo.
Kegiatan tersebut menurut Joko dapat berlangsung berkat kerjasama
antara Balai Besar Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Intelektual (BBRSPDI) “Kartini” Di Temanggung, Dinas Sosial kabupaten Wonosobo, PT. Indonesia Power, Karang Taruna Karya Persada dan KSM Tali Asih.
Ditambahkan, selain mendapatkan pelatihan mereka juga mendapatkan
bantuan modal usaha ekonomi produktif dari BBRPDI sebesar Rp.2.500.000, 00 dan dari Dinas Sosial sebesar Rp. 1.500.000, 00. Sementara itu uangnya langsung masuk ke rekening masing-masing penerima bantuan.
“Kita harapkan dengan bantuan modal yang telah diterima akan dapat dipergunakan untuk mengembangkan potensi yang dimilikinya guna mencukupi kebutuhan hidupnya.” Kata ketua Karang Taruna Karya Persada
ini. “Mereka tetap akan kami dampingi bersama – sama dengan 10 pendamping yang ada di KSM ini.” Imbuhnya. (Edi)