MAKASSAR. Forum Pimpinan Perguruan Tinggi se-Sulawesi Selatan dan PTS se-Sulawesi, mendeklarasikan Pesan Makassar, berupa himbauan perlunya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa demi keutuhan NKRI.
Menghimbau seluruh elemen bangsa senantiasa menjaga perdamaian, mengedepankan persatuan dan persaudaraan bersikap saling menghargai.
Terhadap adanya perbedaan serta mengedepankan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi dan kelompok.
Deklarasi Pesan Makassar ini dibacakan oleh Rektor Unhas, Prof Dr Dwia Ariesta Pulubuhu, M.Si didampingi Kepala LLDIKTI Wilayah IX Sulawesi, Prof Dr Jasruddin, M.Si, didampingi pimpinan PTN dan PTS di Rektorat Kampus Unhas, Senin sore (20/5/2019).
Pada deklarasi ini ada enam poin yang dibacakan yakni pertama, NKRI yang bersatu, berdaulat, adil dan makmur adalah cita-cita bersama bangsa Indonesia.
Poin kedua, menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan disertai semangat persaudaraan merupakan syarat mutlak mewujudkan kedaulatan dan kemakmuran bangsa di tengah kemajemukan,
Ketiga, perbedaan pendapat dan sikap politik harus disikapi secara wajar selama bersifat rasional dan proporsional serta berada dalam koridor hukum berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Poin keempat, saatnya menunjukkan kepada dunia internasional bangsa Indonesia adalah bangsa yang kuat, bangsa besar dan bangsa pemimpim.
Pengalaman dalam ber-bhinneka tunggal ika, dalam bertoleransi serta dalam membangun persatuan dan kebersamaan adalah bukti nyata diakui dunia.
Kelima, masa depan bangsa dapat dicapai jika seluruh anak bangsa menyatukan hati, pikiran dan tenaga untuk persatuan dan persaudaraan serta mengamalkan jati diri sebangai bangsa yang santun, berjiwa gotong royong dan toleran.
Keenam, dengan energi kebersamaan dan upaya terus memperkokoh kekuatan kolektif bangsa serta menghindari menghabiskan energi dalam perselisihan dan perpecahan.
Maka bangsa Indonesia akan percaya diri, berani, bersaing dan berprestasi dalam persaingan dunia yang semakin terbuka dan kompetitif.
Turut hadir pada acara deklarasi itu di antaranya; Rektor UPRI Makassar, Dr. H. Abd Azis DP, SH, MH, Rektor Universitas Atmajaya Makassar, Dr. Ferdinandus Sampe, Ph.D, Rektor Universitas Ikhsan Gorontalo, Dr. Abd Gaffar La Tjokke, M.Si.
Ketua STIKPER Gunungsari Makassar, Dr. Pius Nalang, M.Kes. Ketua STIE Nobel, Dr. Mashur Razak, SE, MM. (nirwan/yahya)