Beritalima.com- ibadah peralihan SIDI merupakan langkah menuju kedewasaan dalam segala hal,dewasa iman,dewasa perilaku,dewasa pengetahuan DLL.apakah peralihan di tetap oleh Tuhan atau manusia?? peralihan bukan semata-mata di rencanakan oleh Tuhan tetapi juga di atur oleh Gereja.ujar Pdt Sofia Kabes B.Th dalam khotbanya minggu siang (17/7) pukul 09.00 Wit yang bertempat Klasis Fakfak jemaat Gereja Nazaret Wagom jalan Nikolas Kabes dan jumlah peserta yang ikut ambil bagian dalam Ibadah peralihan sidi sebanyak tujuh orang.
namun juga saat kecil di kampung di sengat tawon.kantung sengat akan terlepas dan tertancap pada bagian yang di sengat rasanya menyakitkan dan kadang-kadang membengkak selama berhari-hari,belakangan saya tahu,ternyata sengatan tawon tidak hanya berbahaya bagi korbannya,namun juga bagi dirinya sendiri .tawon yang menyengat akan mati beberapa menit kemudian.sebelum mati,ia masih terlihat menakutkan dan dapat mengamcam namun sesungguhnya,ia sama sekali tidak berbahaya lagi.ketiga Paulus berbicara tentang kebangkitan kristus,ia mengibaratkan maut memiliki sengat.maut menyengat Yesus hingga mati,namun Yesus bangkin dan mengalahkan maut.dengan lantang,Paulus mengejek maut yang tidak berdaya itu.kristus telah mempermalukannya melalui kebangkitannya dari kebangkitan.pada hari penyaliban,kematiannya seolah-olah menjadi akhir dari segalanya:sebuah perjuangan yang berakhir memalukan dan kalah sebagai pecundang.namun,kebangkitan kristus menjungkir balikan keadaan.Paulus menegaskan,tampa kebangkitan kristus sia-sia sajalah kepercayaan kita kepadanya.kebangkitannya menunjukan bahwa Allah sungguh dapat di percaya dan janjinya benar-benar terbukti.apakah kristus yang bangkit terpancar dari hidup kita! apakah Dia telah membangkitkan kita sehingga dapat melayaninya dan menjadi berkat bagi sesama? atau, kita masing-masing hidup dalam ketakutan karena banyak bayangan maut yang sebenarnya sudah tak berdaya itu masih mengancam kita.(Pontius.Rahakbauw)
