TORAJA UTARA-www.beritalima.com-Nama Innosentius Rantesapan,yang awalnya tetap sebagai Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Toraja Utara,kini namanya di ‘gandang-gandang’ bergeser menduduki Dinas Pendidikan Toraja Utara.
Sementara nama Yorry L semakin menguat menduduki jabatan Dinas Pariwisata.Begitupun nama Octaviena Palamba saat ini sebagai Sekwan DPRD Toraja Utara diprediksi saat ini mencuat sebaga Kepala Badan BKKBN Toraja Utara.
Sementara Kepala Dinas Perpustakaan Toraja Utara nama Obetnego cukup kuat,inilah data yang sementara diprediksi untuk mengisi jabatan Eselon II.
Nama Innosentius awalnya sebagai Kepala Dinas Pariwisata bergeser sebagai Kepala Dinas Pendidikan,hal itu setelah adanya ‘gesekan’ internal di tubuh di Dinas tersebut,hingga memunculkan ‘persetruan’ yang sempat terjadi antara Kepala Dinas dan Sekretaris Dinas tersebut.
Diketahui perseteruan itu juga berimbas memunculkan dampak terhadap data honorer tenaga guru yang terkesan simpang siur.Adanya perselisihan tersebut juga ciptakan ‘kubu-kubuan’ terhadap staf hingga menimbulkan tidak nyamannya suasana kerja.
Terkait hal tersebut,guna ‘memangkas’ adanya kubu-kubuan kemungkinan menjadi pertimbangan Bupati untuk menempatkan pejabat lain sebagai poros tengah.
Menyinggung nama Innosentius yang di ‘gandang-gandang’ menempati posisi untuk jabatan Kadis Pendidikan pejabat yang dikenal akrab dengan insan pers itu secara diplomasi menepis soal namanya yang disebut-sebut sebagai Kadis Pendidikan.
“Saya belum mendapat info soal itu,soal jabatan itu tergantung Bupati dengan hak priogratif Bupati.Tapi kalau dipercaya kami akan laksanakan amanah itu dengan rasa tanggungjawab,”jelas Inno,Senin (9/1) diruang kerjanya.
Menyinggung, jika rumor itu benar adanya,langkah apa yang dilakukannya untuk membenahi mutu pendidikan, dimana saat ini Toraja Utara masuk urutan yang ke 19 soal mutu dan kwalitas pendidikan se Sul-Sel,kata dia hanya dua hal yang perlu dibenahi,soal Ahlaq dan Karakter yang perlu ditingkatkan dan di perbaiki untuk meningkatkan kwalitas pendidikan.(Gede Siwa).