TRENGGALEK, beritalima.com
Sejak menjabat sebagai Kapolres Trenggalek secara definitif beberapa bulan ini, sejumlah inovasi layanan masyarakat telah diluncurkan oleh AKBP Dony Satria Sembiring.Hal itu dimaksudkan untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat atas beberapa layanan yang ada di Polres Trenggalek. Salah satunya, yaitu Layanan Masyarakat Terpadu dan Cepat (Layar Tancep).
“Ini adalah wujud sumbangsih kami kepada masyarakat agar semakin mudah ketika melakukan proses kepengurusan dalam hal perpanjangan masa berlaku SIM,” sebutnya usai launching program ‘Layar Tancep’, pada Selasa, (20/10/2020) di Taman Desa Simpang 4 Kedunglurah, Kecamatan Pogalan.
Kapolres berharap, dengan adanya terobosan baru ini kedepannya bisa mengurai penumpukan pemohon dibeberapa tempat layanan, seperti permohonan perpanjangan Surat Ijin Mengemudi (SIM) maupun pembayaran pajak kendaraan bermotor. Sebab, dengan adanya ‘Layar Tancep’ ini pelayanan akan semakin mudah, cepat dan tempatnya semakin dekat dengan lingkungan tempat tinggal pemohon.
“Akan bisa mempercepat dan mempermudah, karena tidak terpusat pada satu area diseputaran kota saja,” imbuh lulusan Akpol tahun 2000 itu.
Sementara, Pjs. Bupati Trenggalek, Benny Sampirwanto usai menghadiri prosesi launching layanan inipun ikut merasa bangga dan mengapresiasi akan kepedulian pihak Polres demi memberikan yang terbaik kepada masyarakat.
“Saya sangat mengapresiasi adanya ini (Layar Tancep dan program inovasi lain_pen). Karena pastilah masyarakat akan dimudahkan,” kata Benny.
Pjs Bupati yang juga Kepala Dinas Kominfo Provinsi Jatim itu menambahkan, adanya layanan perpanjangan SIM dan pajak kendaraan keliling ke desa-desa setiap dua minggu sekali tersebut adalah terobosan yang sangat mengena sebab warga yang berada dipelosok otomatis terbantu.
“Selain perpanjangan SIM dan pajak kendaraan, kalau masyarakat memerlukan layanan lain seperti mencari surat kehilangan tidak lagi harus ke SPKT Polsek maupun Polres karena jaraknya yang cukup jauh. Semua bisa dilakukan ditempat layanan ini,” tandas salah satu lulusan terbaik Universitas Jember itu.
Tadi juga, dirinya (PJs Bupati) sempat menyaksikan program layanan khusus bagi para penyandang disabilitas. Dalam kondisi tertentu memang ada perbedaan perlakuan bagi mereka, walau tanpa mengurangi substansi standar layanan. Diharapkan oleh Pjs Bupati, inovasi seperti ini yang kemudian bisa turut diaplikasikan didalam layanan masyarakat dilingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab).
“Kedepan, kantor-kantor layanan masyarakat di lingkup pemkab diharapkan bisa meniru Polres Trenggalek dalam memberikan perlakuan khusus pada saudara-saudara kita yang berkebutuhan khusus,” harapnya. (her)