beritalima.com | KKN atau Kuliah Kerja Nyata menjadi salah satu sarat kelulusan bagi seorang mahasiswa yang menduduki semester akhir. Biasanya kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) mengharuskan mahasiswa untuk berbaur dengan warga, namun di masa pandemi ini, kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) di lakukan di daerah atau tempat tinggal masing-masing mahasiswa dengan memerhatikan dan mematuhi protokol kesehatan. Kegiatan ini lebih dikenal sebagai Program KKN Tangguh Kebencanaan.
Di masa pandemi ini banyak dari masyarakat yang merasakan dampaknya mulai dari segi ekonomi,kesehatan serta pendidikan. Dengan adanya kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) membuat para peserta KKN Umsida untuk membuat berbagai program KKN yang kreatif dan menjunjung inovasi yang tinggi sesuai dengan keadaan pada saat ini.
Merebaknya pandemi virus Covid-19 mengharuskan masyarakat melakukan kegiatan dari rumah dan menjaga jarak sosial (social distancing). Banyak dari pelaku UMKM yang kebingungan atas kebijakan yang diberikan pemerintah dimana para pelaku UMKM harus menutup usahanya dan membuat para pelaku UMKM mengalami penurunan omset.
Inilah yang membuat Dalila Ali Al Chotib salah satu peserta KKN Umsida asal Sekardangan, kec. Sekardangan, kab. Sidoarjo, melakukan pendampingan pada Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang terdampak pandemi di tempat tinggalnya.
Mas M. Zidan selaku pemilik usah telur ayam mengatakan bahwa usahanya mengalami kesulitan dan penurunan omset. Mendapati hal ini Dalila peserta KKN Tangguh Kebencanaan kelompok 20, memberikan pendampingan pada usaha milik mas M. Zaidan menuju layanan Customer berupa jasa antar kerumah atau yang biasa disebut delivery dan digital marketing.
Program ini merupakan upaya pemberdayaan dan sebuah strategi UMKM telur ayam memalui layanan jasa dan media online, dengan harapan agar UMKM telur ayam milik mas M. Zaidan bisa bertahan dan terus berkembang di masa ini serta akan terus melakukan sebuah inovasi si saat pandemi ini selesai.
Dalila menggagas dengan adanya layanan delivery telur ayam pada UMKM telur ayam milik mas M. Zaidan dapat meningkatkan permintaan dan penjualan telur ayam miliknya. Ditambah dengan pembuatan media pemasaran seperti whatsapp, facebook, instagram dan mendaftarkan usahanya di google bisnisku yang di dalamnya terdapat google maps dapat mempermudah masyarakat untuk mengetahui berbagai informasi meliputi harga maupun lokasi dari usaha telur ayam milik mas M. Zaidan.
Mas M. Zidan selaku pemilik usaha telur ayam mengatakan bahwa dirinya merasa sangat terbantu dan membuat dirinya mendapatkan wawasan baru dengan adanya mahasiswa Umsida yang melaksanakan program KKN di daerahnya khususnya bagi UMKM miliknya.
“Saya merasa beruntung sekali dengan adanya mba Dalila dalam melaksanakan kkn di tempat saya, karena kehadiran mba Dalila membuat saya lebih sadar akan perilaku masyarakat di tengah pandemi dan membantu saya untuk mendapatkan sebuah ide baru demi mempertahankan usaha yang sedang saya jalani ini. Pada awalnya saya yang menunggu pelanggan datang untuk membeli telur ayam saya tetapi sekarang berkat bantuan dari mba Dalila saya menyadari bahwa saya harus menjemput pelanggan untuk membeli telur ayam saya, di tambah lagi dengan adanya jasa delivery telur ayam membuat usaha saya memiliki pelanggan yang setia dan terus bertambah. Mba Dalila juga membuat saya sadar akan kemajuan teknologi yang dapat digunakan sebagai peluang dalam melakukan usaha khususnya dimasa pandemi ini,” kata mas M. Zaidan, Rabu (16/09/2020)