TRENGGALEK, beritalima. com
Melalui inovasi “Gelas”, Kabupaten Trenggalek kembali raih penghargaan tingkat nasional. Dengan itu, Trenggalek akhirnya terpilih sebagai Top 40 Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2018 yang diselenggarakan Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kementerian PANRB). Penghargaan diterima Wakil Bupati H Moch Nur Arifin dalam ajang International Public Service (IPS) Forum 2018 di Jakarta Convention Center (JCC) pada Selasa, tanggal 6 November 2018.
“Inovasi yang mendapatkan pengakuan secara nasional ini adalah Gelas Mempesona Hati (Gerakan Lansia Sehat Mewujudkan Maysarakat Peduli Persoalan Kesehatan di Hari Tua Nanti). Inovasi ini dijalankan di Puskesmas Trenggalek untuk meningkatkan kualitas kesehatan para lansia, ” jelas Wabup.
Ditanya wartawan mengenai enam kegiatan dalam inovasi tersebut, Nur Arifin menyebutkan, Pertama Gelas Emas yaitu gerakan lansia energik, mandiri, aktif, semangat. Kedua, Gelas Perak, yaitu perluas akses layanan kesehatan, mendekatkan akses layanan keseharan dengan pembentukan Posyandu Lansia. Ketiga, Gelas Perunggu, persingkat waktu tunggu. Keempat, Gelas Besi yaitu beri layanan gizi, konsultaai pengetahunan tentang gizi, pengaturan makanan pada lansia khususnya yg terkait dengan penyakit degeneratif. Kelima, Gelas Granit yaitu gigi rapi bersih kini hingga nanti. Keenam adalah Gigi Timah, ‘tindak’ ke rumah, melakukan kunjungan ke rumah lansia yg termasuk kategori rawan.
“Semua inovasi yang dilaksanakan tidak bisa dilepaskan dari fungsi puskesmas itu sendiri,” imbuh Gus Ipin sapaan akrab dari M. Nur Arifin.
Dikatakannya, sebelum sampai di top 40, terlebih dahulu inovasi ini bertengger di 99 besar bersaing dengan 2.824 proposal yang dikirimkan se Indonesia. Presentasi proposal pada Juli 2018 lalu, dan penyaringan 99 besar berlangsung pada September 2018 lalu.
“Sedangkan pada penerimaan penghargaan Top 40 Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2018 kemarin itu, ” ujar pengusaha muda itu.
Hadir Wakil Presiden RI Jusuf Kalla, Menteri Dalam Negeri Tjahyo Kumolo, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Wamenlu Abdurrahman Mohammad Fachir sejumlah Gubernur, Bupati, Walikota serta pejabat lain beberapa menteri yang lain.
“Dari top 40 kemarin antara lain 3 penghargaan untuk kementerian, 2 instansi dari Polri, 6 untuk pemerintah provinsi, 13 pemerintah kabupaten dan 7 pemerintah kota,” pungkasnya. (her)
