YOGYAKARTA, beritalima.com | Gelis atau Gerobak Listrik menggelar dua pameran sekaligus di Daerah Istimewa Yogyakarta. “SAEXPO 2020” di Plaza Ambarukmo, mulai 27 Oktober sampai 1 November 2020, dan “Gerobak UKM Innovation Expo” di Gedung Penghubung Bandara Yogyakarta International Airport (YIA), mulai 27 Oktober sampai 8 November 2020.
Pameran “SAEXPO 2020” ini bertujuan untuk memberi gairah usaha para UMKM agar bangkit kembali sebagai langkah recovery keterpurukan akibat Covid-19. Terdampak pada sepinya pasar, penundaan, dan pembatalan order, pameran ini memberikan kemungkinan kedepan keberlangsungan usaha manufaktur mebel dan kerajinan dalam masa new normal.
Untuk itu Gelis hadir di pameran ini guna mendukung pengembangan usaha para pelaku UMKM dan memperkenalkan kendaraan roda tiga bermotor listrik yang ramah lingkungan, harga terjangkau dengan biaya operasional yang sangat ekonomis.
Pameran “SAEXPO 2020” ini diselenggarakan oleh Asosiasi Industri Mebel dan Kerajinan/ ASMINDO KOMDA DIY, didukung oleh Pemprov DIY, Kemenparekraf RI dan Kemenkop UKM RI, diresmikan oleh KGPAA Paku Alam X/Wakil Gubernur DIY di Plaza Ambarrukmo, Selasa (27/10/2020).
Di Pameran “SAEXPO 2020” Gelis menghadirkan hasil modifikator handal HSR Motor dengan model yang inovatif dan milenial tetapi dengan kegunaan yang optimal untuk pelaku usaha UMKM.
Sedangkan di Pameran “Gerobak UKM Innovation Expo” yang bertajuk inovasi dan kolaborasi untuk pengembangan ekonomi dan sumber daya manusia UMKM, Gelis memamerkan 4 model standar dan 2 model dari modifikator tersohor Yoong Motor dan Raptor yang sebelumnya dilombakan di “IMX/Gelis Tuner Competition” pada 10 Oktober 2020 untuk memenangkan Piala Menteri Perindustrian RI.
Pameran tunggal Gelis ini didukung oleh Royal Ambarrukmo Yogyakarta, Java Connections, dan Authorized Dealer Gelis untuk DIY, PT Desa Kartaga Niaga.
Chief Sales & Marketing Officer PT Solar Panel Indonesia (SPI), Dipl.-Ing. Ary Tjahyono S.E., mengatakan, PT SPI/Solar Panel Indonesia yang memproduksi Gelis juga telah menyiapkan perangkat-perangkat pendukung untuk efektifitas penggunaan Gelis. Salah satu yang utama adalah jaringan pemasaran dan layanan purna jual.
“Kami sekarang ini telah membuka 10 dealer untuk memenuhi kebutuhan pelanggan baik di pemasaran maupun di layanan purnajual, 3 dealer di Jakarta, dan masing masing satu dealer di Bogor, Karawang, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Malang, Bali/Lombok,” jelas Ary Tjahyono.
Pada tahap awal PT SPI mampu memproduksi 10 unit per hari di pabrik di kawasan Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat. Kapasitas produksi ini terus dikembangkan seiring bertumbuhnya jumlah permintaan pasar.
Beberapa komponen pembuatan Gelis juga telah diproduksi di dalam negeri, seperti baterai, sasis, bodi, serta beberapa perangkat kendali. Sedangkan beberapa komponen lain, seperti motor listrik, kontroler, gandar, sistem kemudi, dan roda, masih impor. Namun, tidak menutup kemunginan PT SPI terus menambah Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) seiring perkembangan.
Disebutkan pula, kualitas, performa, dan durabilitas hasil kerja anak bangsa ini telah ditunjukkan melalui produk tipe pertama, yaitu GELIS 300. Berbekal motor elektrik berdaya 800 Watt dengan suplai daya dari baterai tipe VRLA 48v-26AH, GELIS 300 mampu melaju hingga kecepatan maksimum 30 Km/jam dengan jarak tempuh rata-rata 30 Km.
GELIS 300 yang didukung rangka ringan dengan berat kotor mencapai 600 Kg mampu mengangkat beban hingga 300 Kg. Hal ini dapat dilakukan berkat penggunaan per belakang model daun (per pikul) dan suspensi depan telescopic. Kendaraan tiga roda berpenggerak roda belakang ini juga mampu menanjak hingga sudut kemiringan 15 derajat.
GELIS 300 tersedia di pasaran dalam empat varian, yaitu GELIS Light Metal, GELIS Retro, dan GELIS Cargo dengan harga berkisar Rp 20 juta, serta GELIS Garbage dibandrol pada kisaran Rp 22 juta. (Ganefo)
