VIETAM, beritalima.com – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan kembali meraih penghargaan bertaraf internasional. Penghargaan yang diraih kali ini ASEAN Social Security Association (ASSA) Recognition Award dalam bidang Teknologi Informasi, yaitu “Empowering Indonesia Social Security Trough BPJSTK Mobile Application Reform (BPJSTKU)”.
Penghargaan yang diserahkan langsung oleh Chairman ASSA, Dr. Suradej Waleeittikul, ini diterima Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Agus Susanto, di acara ASSA Board Meeting ke 35 di Nha Trang, Vietnam, Rabu (19/9/2918), di hadapan delegasi 20 organisasi jaminan sosial se-ASEAN.
Aplikasi BPJSTKU merupakan inovasi BPJS Ketenagakerjaan dalam memberikan pelayanan informasi dan kepesertaan secara cepat dan mudah. Ini merupakan penyempurnaan aplikasi mobile sebelumnya, BPJSTK Mobile.
Di aplikasi BPJSTKU ini, selain fitur cek saldo Jaminan Hari Tua (JHT), juga dilengkapi fitur baru yang dapat memenuhi kebutuhan peserta seperti infomasi program, pendaftaran kepesertaan, cek saldo, dan kartu digital yang memudahkan peserta untuk tidak perlu lagi membawa fisik kartu seperti sebelumnya.
Melalui aplikasi BPJSTKU peserta juga dapat melihat kesesuaian pelaporan upah yang dilakukan oleh perusahaan dan dapat melaporkannya secara langsung ke BPJS Ketenagakerjaan bila terjadi ketidaksesuaian.
Peserta juga dapat dengan mudah melakukan pengajuan klaim melalui fasilitas e-claim dan tidak perlu lagi repot untuk antri mendapatkan pelayanan melalui fasilitas antrian on line.
Manfaat lain yang didapatkan oleh peserta adalah informasi atau daftar jejaring co-marketing yang terdiri dari merchant, restoran dan hotel di seluruh wilayah Indonesia yang sudah kerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan.
Pekerja Bukan Penerima Upah (BPU) juga dapat langsung memanfaatkan aplikasi BPJSTKU ini untuk pendaftaran kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan, sehingga perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan dapat segera diterima secara langsung, tanpa melalui kehadiran fisik di Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan.
Inovasi ini terus disempurnakan BPJS Ketenagakerjaan guna menghadapi era digitalisasi dalam berbagai aspek. Dan sebagai jawaban, BPJS Ketenagakerjaan merespon perubahan paradigma ke digital.
Kendati demikian, proses manual masih tetap dilakukan untuk tetap memberikan kenyamanan bagi peserta yang ingin mendapatkan layanan fisik secara langsung.
Layanan aplikasi BPJSTKU dikembangkan sejak tahun 2017, dan telah diunduh lebih dari satu juta pengguna, serta selalu menjadi aplikasi teratas dalam bidang finance di Google Play Store.
Pencapaian itu direkognisi oleh ISSA sebagai transformasi atas layanan digital yang memberikan kemudahan melalui semua fitur unggulannya, bagi peserta program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan di seluruh Indonesia.
Direktur BPJS Ketenagakerjaan, Agus Susanto, mengatakan, penghargaan yang diterima ini tentu jadi pendorong untuk terus mengembangkan fasilitas layanan digital, sebagai respon terhadap kebutuhan informasi dan layanan peserta dan masyarakat secara cepat di era digital ini.
Aplikasi BPJSTKU juga dapat dimanfaatkan oleh Pekerja Migran Indonesia yang berada di negara penempatannya untuk mendaftarkan diri dan mendapatkan manfaat dari program BPJS Ketenagakerjaan. Karena, terhitung sejak 1 Agustus 2017, BPJS Ketenagakerjaan resmi melindungi para PMI,” pungkas Agus. (Ganefo)