PASURUAN, beritalima.com | BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Cabang Pasuruan, sejak pandemi Covid-19 pada Maret lalu telah menerapkan era baru pelayanan kepada peserta melalui Protokol Layanan Tanpa Kontak Fisik (Lapak Asik). Protokol Lapak Asik untuk klaim Jaminan Hari Tua (JHT) dilakukan secara hibrid melalui kanal online, klaim kolektif dan offline.
Kepala BPJAMSOSTEK Cabang Pasuruan, Arie Fianto Syofian, menjelaskan, Kanal Lapak Asik Online menerapkan klaim JHT seluruhnya secara daring. Proses dimulai dari registrasi dengan cara mengakses laman antrian.bpjsketenagakerjaan.go.id., dilanjutkan proses upload dokumen via email dan verifikasi via telepon atau videocall, hingga akhirnya dana ditransfer.
Kanal LAPAK ASIK Kolektif, lanjut Arie, diterapkan bagi peserta yg mengalami PHK massal dari perusahaan berskala sedang dan besar. Pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak perusahaan untuk memproses administrasi klaim JHT secara kolektif, sehingga peserta tidak perlu terlibat langsung dalam proses verifikasi data. Peserta baru berhubungan dengan BPJAMSOSTEK ketika akan memasuki proses pembayaran.
Bagi peserta yang kesulitan mengakses kanal Lapak Asik Online, masih menurut Arie, dapat memanfaatkan kanal LAPAK ASIK Offline. Kanal luring ini diterapkan di seluruh kantor cabang BPJAMSOSTEK melalui bilik-bilik yang dilengkapi layar monitor dan terhubung dengan petugas secara video conference, sehingga tidak ada kontak fisik langsung petugas Customer Service Officer (CSO).
Untuk meningkatkan kapasitas pelayanan dan mempercepat proses, pelayanan juga dilakukan secara “One to Many”, dimana satu orang CSO melayani 4-6 orang sekaligus dalam waktu bersamaan.
Lapak Asik secara “One to Many” ini mulai diperkenalkan sejak dipersiapkan pada April 2020, dan dijalankan pada Mei 2020. Saat ini kanal layanan ini telah diterapkan di seluruh kantor cabang yang memiliki luas ruang yang memadai.
BPJAMSOSTEK mengembangkan sendiri aplikasi pendukung Lapak Asik menggunakan aplikasi internal yang telah dimiliki (SMILE), dipadukan dengan aplikasi video conferencing TrueConf.
Menurut Arie, beberapa cabang yang masih terkendala dengan hardware, untuk sementara menggunakan Aplikasi Video Conference lainnya dengan tetap memperhatikan keamanan data para peserta.
Arie menambahkan, walaupun pihaknya telah menjalankan inovasi Lapak Asik Offline “One to Many”, namun dia mengajurkan peserta yang akan klaim untuk sebisa mungkin memanfaatkan kanal online. “Silakan mencoba kanal Online terlebih dahulu, karena di samping mudah juga paling aman dan nyaman bagi peserta,” pungkas Arie. (Ganefo)
Teks Foto: Petugas BPJAMSOSTEK saat melakukan layanan Lapak Asik secara “One to Many”, langsung melayani 4-6 orang secara bersamaan dan tanpa kontak fisik.