Banyuwangi Beritalima.com – Keikutsertaan Polres Banyuwangi dalam ajang Forum Nasional Replikasi Inovasi Pelayanan Publik 2016 (FNRIPP) di Gedung Pusdai Bandung, Jawa Barat, 26-27 Oktober mendapat perhatian publik serta awak media. Hampir semua inovasi unggulan Polres Banyuwangi mendapat sorotan positif dari pemburu berita sehingga menelurkan berbagai tulisan dengan topik yang berbeda.
Misalnya Detik.com. Berita berbasis online yang lahir di Surabaya, Jawa Timur ini mengusung change mindset dan program kehilangan online dalam kupasan portal beritanya. Change mindset menjadi perhatian karena sejumlah nelayan pengebom ikan di Perairan Watudodol, Desa Bangsring, Kecamatan Wongsorejo insaf usai mendapat pembinaan dari Satpolair Polres Banyuwangi. Pola penangkapan ikan menggunakan bahan peledak akhirnya ditinggalkan dan beralih menjadi kelompok masyakarat yang peduli lingkungan terutama pelestarian terumbu karang.
Topik yang hampir sama juga diambil Vivanews.co.id. Begitu pula dengan Times Indonesia. Media online yang mengklaim memiliki 220 jaringan ini bahkan mengupas keberhasilan Polres Banyuwangi dalam ajang FKRIP dalam berbagai angle. Diantaranya berjudul Selat Bali Lahirkan Isnpirasi, Hapuskan Masa Lalu dengan Ajarkan Cinta Terumbu Karang dan beberapa judul lain yang mengupas tentang change mindset.
Bahkan Merdeka.com merilis tulisan Kementrian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) kepincut dengan inovasi Polres Banyuwangi. Portal Kompas.com juga memunculkan tulisan tentang invonasi unggulan itu yang akan dipresentasikan di depan Menteri PAN-RB, Asman Abnur.
Topik yang sama juga dirilis Fokusjabar.com. Dalam beritanya ditulis bahwa program inovasi hasil kerja keras jajaran kepolisian yang memangku Selat Bali di sisi barat itu menjadi andalan Kemenpan RB. Sambutan hangat publik dan awak media membuat gembira Kapolres Banyuwangi AKBP Budi Mulyanto. Karena program inovasi unggulan itu dirinya banyak diwawancarai pewarta.
“”Polisi tangkap penjahat itu prestasi. Tapi prestasi sebenarnya adalah menyadarkan penjahat itu agar tidak melakukan perbuatannya lagi,” kata AKBP Budi Mulyanto seperti ditulis wartawan Kompas.com.
Deputi Pelayanan Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen-PAN RB), Diah Natalisa, menilai cukup bagus terhadap program Change Mindset yang diterapkan oleh Polres Banyuwang, Jawa Timur.
Inovasi pertama adalah ‘Change Mindset’. Inovasi tersebut berawal dari keprihatinan terhadap rusaknya sumber daya alam laut Banyuwangi akibat praktik bom ikan. Tujuannya, mengubah pola pikir petugas kepolisian dalam menindak para nelayan Banyuwangi yang mengambil ikan menggunakan bom atau bondet. Begitu judul tulisan Times Indonesia versi yang lain.
Pujian kakak kandung Kapolri Irjen Tito Karnavian tidak hanya saat hajatan FNRIPP saja. Ketika berkunjung ke Polres Banyuwangi awal Oktober 2016 lalu juga memberikan pujian yang sama di hadapan awak media.
