Inspektorat Bondowoso Target Akhir Januari, SPJ Dana Desa Harus Rampung

  • Whatsapp

BONDOWOSO beritalima.com – Pemerintah kabupaten Bondowoso mulai menerapkan sistem aplikasi keuangan Desa (Siskeudes), hal ini bertujuan agar supaya pemerintah Desa bisa dengan cepat menyelesaikan Surat pertanggung jawaban (SPJ) baik anggaran Dana Desa (ADD)  maupun Dana Desa (DD) yang anggaran bersumber dari pusat.

Kepala Inspektorat Bondowoso Wahyudi Triadmaji mengatakan bahwa, semenjak Siskeudes diterapkan Inspektorat Bondowoso optimis semua Desa yang ada di Bondowoso bisa menyelesaikan SPJ anggaran tahun 2017 pada akhir Januari ini.

“Kita sudah selangkah lebih maju dari kabupaten tetangga sebelah terkait pengelolaan keuangan desa, karena kita sudah menerapkan aplikasi Siskeudes itu,” ungkap Wahyudi saat dikonfirmasi awak media usai menemui Tim Kungker Komisi I DPRD Bondowoso.

Menurut Wahyudi dalam beberapa hari terakhir ini inspektorat setiap harinya memanggil Desa-desa di Bondowoso dengan dibagi 2 kecamatan.

“Jadi dalam penyelesaian SPJ pihak Inspektorat mendampingi dan memberikan arahan apabila ada kekeliruan. Jadi setiap harinya ada 2 kecamatan yang datang ke inspektorat untuk menyelesaikan SPJ,” tuturnya.

Maka kata Wahyudi apabila dalam sehari ada 2 kecamatan, bisa dipastikan dalam waktu 12 seluruh Desa yang ada di 23 kecamatan di Bondowoso bisa menyelesaikan SJP tepat waktu.

“Jadi saat BPK datang tanggal 29 Januari untuk melakukan pemeriksaan ke Desa, bisa dipastikan SJP sudah selesai sebelum itu,” imbuhnya.

Sekedar bahwa masih ada 2 Desa di kecamatan Grujugan yang belum menyelesaikan SPJ tahun 2016, yaitu Desa Kejawan dan Desa Wanisodo dan saat ini masih dalam proses pemeriksaan. Sedangkan untuk Desa Kejawan sendiri karena ada temuan dari BPK maka semua berkasnya dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Bondowoso. (*/Rois)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *