Caption: Rektor UNSUDA Dr. H. Ahmad Iwan Zunaih, Lc., M.M., M.Pd.I. menerima SK Resmi perubahan status INSUD menjadi UNSUDA
LAMONGAN, Beritalima.com-
INSUD (Instirut Pesantren Sunan Drajat Lamongan) telah bertransformasi menjadi UNSUDA (Universitas Sunan Drajat Lamongan) secara resmi pada 6 Mei 2025.
Mengacu Keputusan Menteri Agama RI Nomor 355 Tahun 2025 Tentang Izin Perubahan Bentuk Institut Pesantren Sunan Drajat Lamongan Menjadi Universitas Sunan Drajat Lamongan.
Kampus UNSUDA yang berdiri sejak 2008 dengan moto “Fly With Character” tersebut awalnya adalah Sekolah tinggi Agama Islam Raden Qosim (STAIRA) lalu bertransformasi menjadi Institut Pesantren Sunan Drajat (INSUD) tahun 2015 kemudian berubah menjadi UNSUDA di tahun 2025.
Launching secara resmi digelar pada Sabtu 10 Mei 2025. di area kampus yang berlokasi di desa Banjaranyar, Banjarwati, Kec. Paciran, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, kawasan Ponpes Sunan Drajat Lamongan.
UNSUDA yang mempunyai visi misi Berdaya, Bersinergi, Berkontribusi untuk Indonesia Emas 2045″ Siap mencetak lulusan lulusan unggulan yang berakhlak, berilmu dan berdaya saing global.
Acara launching yang berlangsung meriah tidak hanya dihadiri beberapa pejabat tinggi negara, menteri, rektor perguruan tinggi lain juga banjir ucapan selamat yang datang dari berbagai kalangan.
Di antaranya, dari Mensos Saifullah Yusuf (Gus ipul), kemudian Kepala Bappenas (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional) Rachmat Pambudi, Wakil Menteri Perdagangan RI, Dyah Roro Esti Widya Putri, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Fatwa, Prof. KH. Asrorun Ni’am Sholeh. Pimpinan Kopertais Wilayah VI Jawa Timur.
Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama R.I.. Prof. Dr. Amien Suyitno M.Ag, Pimpinan PTKIS, Nurul Jadid Probolinggo, STAI Al Usmani Bondowoso, IAI At Taqwa Bojonegoro dan juga Utusan Khusus bidang Pembinaan Generasi Muda dan pekerja seni, Raffi Achmad
“Mari kita dukung UNSUDA melahirkan lulusan yang berilmu, berakhlak dan berdaya saing global yang berpijak pada nilai-nilai moral, etika, dan kepribadian yang kokoh.” kata Mensos Gus Ipul
“Semoga UNSUDA terus berkembang Menjadi pusat keunggulan dalam pendidikan Penelitian dan pengabdian kepada masyarakat Dan juga menjadi Universitas yang tidak hanya membanggakan secara akademik, namun juga mampu membentuk generasi yang kokoh dalam karakter dan memberikan kontribusi nyata bagi agama, bangsa, dan negara,” sambung Raffi Achmad.
Kepala Bappenas (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional) Rachmat Pambudi,
Sementara dalam sambutannya Rektor UNSUDA Lamongan, Dr. H. Ahmad Iwan Zunaih, Lc., M.M., M.Pd.I. menyampaikan sejarah berdirinya UNSUDA yang terakreditasi ”Baik” dan memiliki 4 fakultas, yakni Tarbiyah, Ekonomi dan Bisnis Islam, Dakwah dan Syariah dengan 8 prodi utama yakni, Pendidikan Bahasa Arab, Manajemen Pendidikan Islam, Bimbingan dan Konseling Islam. Komunikasi dan Penyiaran Islam. Syariah Prodi Ahwal Syakhsiyyah (AS) dan Hukum Tata Negara.
“Mari kita songsong babak baru ini dengan semangat kolaboratif, inovatif, adaptif dan penuh keyakinan bahwa dengan karakter yang kuat, kita bisa terbang setinggi apapun yang kita cita-citakan. INSUD bisa berproses menjadi UNSUDA, ini merupakan Amanah, Transformasi untuk meningkatkan komitmen untuk merealisasikan UNSUDA harus menjadi simbul dan menjadi “Central of selling” sekaligus bisa merealisasikan sehingga bisa memberikan sumbangsih Indonesia menjadi “Baldatun Thoyyibatun Warabbun GHofuiur,” lanjut Dr H Ahmad Iwan Zunaih LC, MM, MPd.I, Rektor UNSUDA Lamongan yang juga menjabat sebagai anggota DPRD Provinsi Jatim dari fraksi Nasdem ini.
Lebih jauh disampaikannya, bahwa UNSUDA adalah universitas yang melahirkan generasi yang mampu terbang tinggi menggapai prestasi global yang berpijak pada nilai moral, etika dan kepribadian yang kokoh.
Universitas milik Pondok Pesantren Sunan Drajat Lamongan menjadi pilihan pendidikan bagi yang mengutamakan terbentuknya karakter pribadi islami unggulan yang akan memenangkan kompetisi global.
Didukung sarana prasarana penunjang pendidikan yang memadai, UNSUDA siap berkontribusi maksimal dalam melahirkan lulusan lulusan unggul, berketerampilan, berdaya saing dan berkarakter kuat.
Pola pendidikan bernuansa islami di lingkungan pondok pesantren Sunan Drajat Lamongan mampu membentuk. pribadi beragama, santun, berakhlak mulia dan adaptif terhadap perkembangan modernisasi.(Yul)







