SURABAYA, beritalima.com | Selepas sinergi dalam acara dialog interaktif di sela gelaran Sepasma, Sepasar Ing Madiun dalam rangka ulang tahun Kabupaten Madiun, di alun-alun Caruban 20 Juli lalu, Dinas Kehutanan dan Perempuan Tani HKTI Jatim melanjutkan sinergi di beberapa wilayah lainnya. Adalah Kabupaten Ngawi dan Ponorogo, yang dipastikan menjadi titik sinergi berikutnya.
Jika di Caruban, materi Budidaya Lebah Madu menjadi tema dialog, lain lagi saat di Ngawi dan Ponorogo. Di Ngawi, tepatnya alun-alun Ngawi tanggal 29 Juli 2022, tema yang diangkat saat dialog adalah Perijinan Berusaha Pengolahan Hasil Hutan Skala Kecil dan Menengah. Sedangkan di Ponorogo pada tanggal 1 Agustus 2022, tema yang diangkat adalah gerakan tanam pohon.
Untuk Ngawi sendiri, dialog tersebut diharapkan dihadiri oleh PC Anshor setempat, mengingat dialog tersebut dilaksanakan di tengah Festival Santri yang sekaligus Pasar Rakyat memperingati hari Jadi Ngawi yang ke 664. Hal ini disampaikan oleh Ning Lia Istifhama, Ketua Perempuan Tani (Pertani) HKTI Jawa Timur.
“Semoga dialog yang akan berlangsung besok, dapat memberikan manfaat untuk masyarakat Ngawi, khususnya pengunjung pasar rakyat dan sahabat-sahabat Anshor setempat. Mengingat acara tersebut merupakan hasil kerja keras Anshor untuk mengisi Hari Jadi dengan giat meningkatkan geliat ekonomi masyarakat Ngawi. Terlebih, pak Bupati Ony juga memberikan respon positif atas semangat tersebut.”
“Dengan hadirnya sahabat Anshor besok, semoga sahabat Anshor yang memiliki usaha pengolahan hasil hutan, bisa mendapatkan informasi yang bermanfaat dan memudahkan mereka merealisasikan perkembangan usaha produktifnya. Selain itu, siapa tahu kelak ada sinergitas antara Dishut (Dinas Kehutanan) dengan Anshor Ngawi,” tambahnya.
Doktoral Ekonomi Syariah UINSA tersebut, juga menekankan pentingnya membangun spirit Jatim Harmoni yang selama ini digaungkan oleh Ibu Khofifah Indar Parawansa.
“Dengan giat-giat positif seperti ini, tentu kita semua berharap semakin menambah gairah terwujudnya Jatim Harmoni dan juga Jatim Bangkit Ibu Gubernur. Terlebih, Kepala Dinas Kehutanan Jatim, pak Jumadi, sangat antusias untuk mengkawinkan potensi Kehutanan lokal dengan usaha produktif masyarakatnya,” pungkasnya. (red)
