JAKARTA, Beritalima.com– Wakil rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kalimantan Selatan, Aboe Bakar Alhabsyi minta DPR RI membentuk Panitia Khusus (Pansus) kerusuhan 21-22 Mei yang menimbulkan korban jiwa termasuk anak-anak yang tidak bersalah.
Hal tersebut dikatakan disampaikan Aboe ketika melakukan interupsi saat Sidang Paripurna DPR RI di Ruang Paripurna Gedung Nusantara II Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (11/6) petang. “Saya mengusulkan dan meminta DPR RI perlu membentuk Pansus kerusuhan 21-22 Mei,” kata anggota Komisi III DPR RI tersebut.
Anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut mengatakan, sudah lebih tiga minggu pasca kerusuhan, belum ada data resmi yang dirilis pihak berkompeten soal berapa jumlah korban yang jatuh.
Soal delapan korban meninggal dunia dan 730 korban luka, Aboe mengaku mendapatkan informasi dari Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
“Saya sampaikan duka cita atas korban jatuh yang tidak kita kehendaki. Selain jumlah korban, berseliweran ada kabar yang mengatakan orang hilang, ada yang dikatakan ditahan tapi nggak bisa ditemui keluarga mereka,” kata Aboe.
Wakil rakyat yang bertubuh tambun ini minta agar informasi tersebut tidak dibiarkan ini liar dan tanpa tanggung jawab. “Perlu diluruskan agar tidak menyesatkan. Kita perlu kawal penegakan hukum dilakukan secara benar, proporsional dan adil,” demikian Aboe Bakar Alhabsyi. (akhir)