IPARI Surabaya Kirimkan 4 Penyuluh Agama untuk Ikuti Retreat Moderasi Beragama di Bogor

  • Whatsapp

SURABAYA | beritalima.com – Sebagai bagian dari komitmen dalam mendukung penguatan moderasi beragama, Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia ( IPARI) Kota Surabaya mengirimkan empat penyuluh agama untuk mengikuti kegiatan Retreat Nasional Penyuluh Agama Pejuang Moderasi Beragama 2024. Acara ini diselenggarakan di Bogor mulai tanggal 2 hingga 4 Desember 2024.

Keempat penyuluh agama tersebut adalah : Dr . Moh. Mukhrojin , Dr Aris Nurullah, Zamharirotul Fuaidah dan Febrima Yuliana Mouwlana, mereka yang terpilih mewakili berbagai latar belakang keagamaan dan memiliki pengalaman aktif dalam kegiatan lintas agama di Kota Surabaya. Kegiatan retreat ini dirancang untuk memperkuat nilai-nilai moderasi, toleransi, dan harmoni dalam kehidupan beragama di Indonesia.

Agenda retreat mencakup berbagai aktivitas, mulai dari talkshow refleksi moderasi beragama, fun games, susur jejak, hingga implementasi moderasi melalui aksi pelestarian lingkungan seperti tanam pohon. Selain itu, peserta juga akan mengikuti pagelaran seni budaya lintas agama yang menunjukkan keberagaman budaya dan kepercayaan di Indonesia.

Syaikhul Hadi Kasubag TU Kanwil Kemenag Jatim dalam pernyataannya, berharap agar penyuluh agama yang mengikuti kegiatan ini dapat membawa inspirasi dan semangat moderasi beragama ke masyarakat Jawa Timur Khususnya Surabaya ”

“Mereka adalah duta moderasi yang akan menyebarkan semangat kerukunan di tengah keberagaman yang ada,” ujarnya.

Dr. Aris Nurullah (Ketua 1 IPARI Kota Surabaya) menyampaikan “Moderasi beragama adalah fondasi yang penting untuk menjaga keberagaman dan perdamaian sosial di Indonesia. Dengan mengedepankan nilai-nilai toleransi, saling menghormati, dan dialog antar agama, Indonesia berupaya memastikan masa depan yang lebih harmonis bagi seluruh rakyatnya. Di tengah tantangan zaman yang semakin kompleks, moderasi beragama menjadi kunci dalam membangun masyarakat yang inklusif dan penuh kedamaian.” Ujarnya.

Lebih lanjut Dr. Mukhrojin (Ketua Bidang Seni dan Budaya) menyampaikan “Manfaat dari Kemah Moderasi ini adalah menguatkan Chemistry antar penyuluh Agama dalam penguatan pemahaman moderasi beragama guna terwujudnya wawasan moderasi beragama dimasyarakat. Ungkapnya.

Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari ini diharapkan menjadi wadah pembelajaran dan kolaborasi bagi para penyuluh agama dari seluruh Indonesia untuk memperkuat moderasi beragama sebagai bagian dari upaya menjaga keharmonisan bangsa.

beritalima.com

Pos terkait