Teminabuan, Berita lima.com – Ikatan Pencak Silat Indonesia Cabang Sorong Selatan Persiapkan Diri untuk mengikuti Kejuaran Nasional yang akan digelar di Universitas Airlangga Surabaya pada akhir Bulan ini.
Latihan intensif yang dilakukan selama ini telah membuahkan hasil dengan menorehkan sejumlah Prestasi yang diraih IPSI Sorong Selatan.Beberapa prestasi gemilang yang sudah diraih IPSI Sorsel adalah menjuarai salah satu iven kejurda pencak silat di Kota Sorong pada Mei 2017 lalu, sehingga pulang dengan mengantongi beberapa medali yang dapat mengharumkan nama baik Kabupaten Sorsel, Rabu Kemarin.
Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia Cabang Sorong Selatan (IPSI) Cabang Sorsel, Dody Fadjar Pratomo, dalam wawancaranya menjelaskan IPSI Sorsel terbentuk pada tahun 2014. Namun perkembangannya baru terlihat tahun 2015 dengan berbagai prestasi yang telah diraih.Prestasi yang sempat diraih dalam iven kejurda Di Kota Sorong ungkap Dody adalah memperoleh Juara 1,Juara 2 dan Juara 3 dari Kelas A,B,dan C di Kelas remaja serta memperoleh Juara 1 pada kelas dewasa.
Lebih lanjut jelasnya “ Kami telah memiliki sejumlah pengalaman dalam kejuaraan daerah yang diikuti oleh sejumlah atlit Pancak Silat yang ada di sejumlah kabupaten di Sorong Raya diantaranya Kota Sorong,Kabupaten Sorong serta kabupaten Raja Ampat,untuk itu Kami percaya dan yakin serta merasa sangat siap untuk mengikuti perjandingan di tingkat Nasional,bUngkapnya.
Hal ini ditunjang dengan kesiapan berupa latihan secara tekun dan Kontinyu yang sampai saat ini masih berjalan baik,tandasnya
Saat ini IPSI Sorsel terus memberikan pendampingan dan pelatihan terhadap anak-anak muda Sorsel yang bergabung dan ingin berkembang dalam bidang olah raga pencak silat.
Dampak yang diharapkan dari olah raga IPSI ini, kiranya anak-anak muda Sorsel lebih berkembang secara positif dalam bidang olah raga ini dan terhindar dari hal-hal yang negatif.
Sehubungan dengan agenda ini pihaknya meminta dukungan Pemda dan KONI Kabupaten Sorsel, dalam rangka memperlancar keikutsertaan anak-anak muda Sorsel dalam iven tersebut.
“ anak-anak sudah dipersiapkan sejauh hari dengan matang, sehingga mereka bisa tampil lebih cemerlang dan diharapkan dapat membawa hasil yang baik dan mengharumkan nama baik Kabupaten Sorsel.
“Walau pun tidak didukung dengan fasilitas yang memadai, tetapi kita tetap memiliki semangat yang tinggi untuk berlatih. Maka itu kami minta dukungan seluruh masyarakat dan terlebih dukungan dari Pemda dan KONI Sorsel, sehingga anak-anak muda kita bisa berangkat ke Surabaya untuk mengikuti turnamen yang digelar di sana pada akhir Juli ini,”
Sementara itu Sekretaris KONI Kabupaten Sorsel, Alexander Duwit, SH.MA saat dikonfirmasi menjelaskan Pengurus KONI Kabupaten Sorong Selatan dilantik oleh Gubernur Papua Barat pada tanggal 7 Januari 2017 lalu. Usai dilantik KONI Kabupaten Sorsel membuat draf rencana kerja untuk diserahkan kepada Bupati Sorsel, Samsudin Anggiluli, SE selaku kepala daerah sekaligus Ketua Umum KONI Sorsel. Draf tersebut juga memuat berbagai program kerja KONI Sorsel yang akan dilaksanakan ke depan, termasuk memproteksi kepengurusan semua cabang olah raga yang berkembang di Sorsel saat ini.
“Saat ini kami telah menginventarisir potensi-potensi cabang olah raga di Kabupaten Sorsel. Bapak bupati sangat merespon baik, apalagi cabang olah raga yang sudah berjalan,” Salah satunya adalah cabang olah raga IPSI Sorong Selatan yang secara mandiri berjalan selama ini, KONI Sorsel sangat memberikan apresiasi dan akan terus memberikan dukungan terhadap berbagai iven kejuaraan yang diikuti.
Menyikapi persiapan IPSI Cabang Sorsel untuk mengikuti salah satu iven kejuraan yang akan dilaksanakan di Surabaya dalam waktu dekat, pihaknya meminta pengurus IPSI Cabang Sorsel untuk melakukan koordinasi dengan KONI dan Pemda Sorsel.
KONI Sorsel sangat memberikan respon baik dan mendorong semua cabang olah raga untuk berkembang, apalagi berprestasi dalam berbagai iven pertandingan yang dapat mengharumkan nama baik Kabupaten Sorong Selatan.
“Seperti IPSI yang akan hadir dalam salah satu iven di Surabaya, mungkin saat ini kita belum dapat memberikan pendampingan secara langsung. Tetapi mungkin untuk bantuan penunjang seperti dana walau pun sedikit, mungkin kita akan upayakan karena ini iven nasional. Bahkan kalau benar-benar mereka berangkat, kita bisa minta bapak bupati untuk memberangkatkan secara resmi,”ungkapnya (Engel Berto)