MAKASSAR. Selama ini setiap kali siswa dilepas melakukan Praktek Kerja Lapang (PKL), pada instansi negeri dan swasta maka pada lokasi PKL itu banyak di antaranya para siswa itu diajak langsung bekerja.
Kenyataan demikian mencari isyarat kalau siswa memiliki keterampilan dan kemampuan yang mampu bersaing pada pasar kerja.
Demikian ditegaskan Ketua Yayasan Pendidikan Cendekia Madani Makassar, Ir. A.Syahrir Badaruddin, SE, M.Si, kepada media di Makassar, Rabu sore (10/3/2021), di Warkop Toddopulia Makassar.
Dijelaskan, proses pembelajaran di dalam di luar kelas siswa senantiasa diberi kemampuan dan pengetahuan komputer dan penguasaan bahasa Inggeris serta pengajaran agama dan akhlak mulia, kata anggota Dewan Pendidikan Kota Makassar ini.
Saat ini jumlah siswa SMK Madani mencapai sekitar 300 siswa dengan tenaga guru mencapai 60 orang ada 7 orang yang telah mendapat sertifikasi guru, kata Ketua HMI Komisariat ATIM pada masanya ini.
Peminat SMK Madani setiap tahun relatif stabil karena pada yayasan yang sama juga mengelola SMP Madani, alumni dari SMP ini setiap tahun mayoritas langsung lanjut ke jenjang SMK Madani, tegas Ketua Bakti Bersih (Babe) Lorong Makassar ini.
Adapun jurusan yang dibina adalah, Administrasi Perkantoran, Akuntansi, Tehnik Jaringan Komputer, Otomotif Kendaraan Ringan, Listrik. Selama ini jurusan favorit adalah Tehnik Jaringan Komputer dan Otomotif Kendaraan Ringan, ungkap alumni Tehnik Unhas 1987 ini.
Setiap tahun menerima siswa baru antara 100 sampai 150 orang dan alumni yang dicetak setiap tahun juga tidak jauh dari angka 100-150 orang, kata pria kelahiran Pinrang 3 Agustus 1960 ini.
Jejak para alumni itu ada yang lanjut studi pada perguruan tinggi negeri dan swasta ada di Unhas, UNM, UIN Alauddin Makassar, STIE Pelita Buana, Unismuh Makassar, dan beberapa kampus lainnya di Jawa, tandas Ketua PII Sulsel pada masanya ini. (ulla).