SURABAYA, beritalima.com – Untuk menyangga berbagai kebutuhan proyek bangunan yang dikerjakan, Ir. Peter Susilo, S.H membuka sendiri beberapa perusahaan, di antaranya pabrik baja ringan, outshorsing scurity, dan interior meubeler.
Peter mengatakan, Semua bisnis dan usahanya berjalan lancar dan berkembang, bahkan perlahan-lahan sudah dipercayakan pada anak-anaknya yang sudah meraih gelar sarjana arsitektur, kecuali si bungsu yang masih SMA.
Mulai memiliki sedikit kelonggaran waktu, Peter pun praktek kepengacaraan. Ini tak lepas dari persoalan-persoalan yang dihadapi, yang sempat memaksanya menggunakan jasa lawyer yang bayarannya jelas tak terjangkau oleh masyarakat ekonomi sedang yang sedang membutuhkan bantuan hukum.
“Saya jadi lawyer dengan niatan membantu masyarakat yang tersandung persoalan hukum, bukan untuk mencari uang,” ucap pria yang tahun 2016 diwisuda sebagai sarjana hukum sekaligus ikut pendidikan advokat ini.
“Bagi saya, lawyer itu profesi mulia untuk masyarakat, di samping politik. Politik dan hukum ibarat saudara kembar,” ujar Peter. (Gn/Red)
Perikut Petikan Wawancara beritalima dengan Ir. Peter Susilo, S.H :