Jakarta, beritalima.com|-Senator asal Sumatera Barat Irman Gusman sambut positif langkah pemerintah melalui Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara Indonesia berencana menanamkan investasi sebesar Rp20 triliun untuk membangun peternakan ayam pedaging dan petelur di berbagai daerah karena bisa bantu program Makan Bergizi Gratis atau MBG.
Namun, Irman mengingatkan, proyek besar ini harus dijalankan secara transparan, berkeadilan, dan berpihak kepada rakyat kecil, agar benar-benar menjadi solusi ketahanan pangan nasional, bukan hanya proyek elit berbungkus jargon hilirisasi.
Menurut Irman, investasi besar tersebut merupakan jawaban konkret atas keluhan para pengelola dapur MBG di daerah yang kerap kesulitan mendapatkan pasokan telur dan daging ayam secara rutin.
“Ketika saya turun ke daerah dan meninjau dapur MBG, banyak pengelola SPPG yang mengeluh pasokan telur dan daging ayam sering terhambat. Karena itu, investasi besar di sektor ini sangat tepat dan strategis,” ujar anggota Komite I DPD RI itu dalam keterangan tertulis di Jakarta (8/11).
Irman menilai, pembangunan peternakan ayam secara terintegrasi dan tersebar di berbagai kabupaten/kota akan menjadi pengungkit besar bagi ekonomi daerah. Dengan dukungan investasi hingga Rp371 triliun di sektor pertanian dan turunannya, proyek ini berpotensi menciptakan multiplier effect luas (mulai serapan tenaga kerja lokal, peningkatan daya beli, hingga tumbuhnya pelaku UMKM di sekitar rantai pasok).
“Bayangkan jika proyek ini dibangun di sekitar 580 kabupaten/kota. Dampaknya terhadap lapangan kerja dan kebangkitan ekonomi lokal akan masif,” terang mantan Ketua DPD RI itu.
Investasi di sektor pangan, tambah Irman, harus menempatkan petani, peternak, dan UMKM sebagai pelaku utama, bukan sekadar penonton dari proyek yang dikendalikan korporasi besar.
“Kita ingin program ini menjadi tonggak kemandirian pangan nasional yang melibatkan rakyat sebagai pelaku utama. Itulah kunci sukses keberhasilan MBG,” ungkapnya.
Sebelumnya, Menteri Pertanian sekaligus Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Amran Sulaiman memaparkan proyek peternakan ayam nasional akan didanai oleh BPI Danantara Indonesia. Proyek ini merupakan bagian dari agenda besar hilirisasi sektor pertanian, pangan, perkebunan, hortikultura, dan peternakan, hasil kesepakatan lintas kementerian.
Jurnalis: rendy/abri
