SENTANI, beritalima.com – Seorang ibu rumah tangga berinisail P (34) di Kampung Benyom Jaya 1 Distrik Nimbokrang menjadi korban tindak Pencurian dengan kekerasan oleh Orang yang Tidak di Kenal (OTK).
Korban yang melakukan perlawanan hingga mengalami luka robek dibagian dagu akibat senjata tajam jenis parang oleh pelaku.
Kapolres Jayapura, AKBP Gustaf Urbinas mengatakan, kasus terjadi pada Rabu (18/10) malam, saat korban bersama dua orang anaknya sedang terlelap tidur, dan saat ini masih dilakukan penyelidikan lanjut.
“Benar ada kasus tersebut, dan korban sudah menjalagi perawatan di Rumah Sakit, hanya saat ini kita bersama Polsek Nimbokrang sementara melakukan penyelidikan akan kasus ini,”kata Gustav Kamis (19/10/2017).
Dikatakan, pihaknya juga sudah memeriksa beberapa orang saksi termasuk olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
“Hari kita sudah melakukan olah TKP bersama unit identifikasi polres Jayapura serta kita sudah memeriksa beberapa saksi terkait kasus tersebut,”katanya.
Selain melukai korban dengan sebuah parang yang saat ini juga menjadi barang bukti pihak kepolisian, pelaku juga berhasil menggasak 2 unit Handphone milik korban.
“Barang yang dicuri korban adalah 1 Unit Hp merek samsung Galaxi Starplus berwarna putih, 1 Hp merek asus Z007 berwarna biru. Sementara parang yang digunakan untuk melukai korban sudah diamankan sebagai barang bukti,”jelasnya.
Salah satu warga Kampung Benyom Jaya 1 yang enggan disebut namanya meminta pelaku penganiayaan tersebut segera terungkap, pasalnya kata dia, warga sempat gelisah dengan aksi yang juga disebut teror tersebut.
“Ini adalah bentuk teror buat warga kita, mencuri namun tidak segan-segan melukai korbannya, oleh karena itu kami meminta pihak Kepolisian segera mengungkap siapa pelaku tersebut,”kata dia.
Tersebar kabar, pasca kasus tersebut warga setempat sempat khususnya kaum perempuan dan anak-anak mengungsi disalahsatu mushola diwilayah itu. Sementara kaum pria dikabarkan berniaga untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
