Irwan Facho Sarankan Djarot Pahami Kembali Soekarnoisme

  • Whatsapp

JAKARTA, Beritalima.com– Pernyataan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Sumatera Utara, Djarot Saiful Hidayat yang mengatakan tidak akan berkoalisi dengan Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menuai kecaman.

Wakil Sekjen Partai Demokrat, Irwan Fecho mengatakan, apa yang diucapkan Djarot bertentangan dengan semangat tokoh proklamator RI, Soekarno.

“Sebagai kader dari partai yang mengamalkan Soekarnoisme, pernyataan Djarot sungguh bertentangan dengan politik gotong royong yang diinginkan Soekarno buat bangsa Indonesia. Saya pikir, ini semata pernyataan pribadi beliau,” kata Irwan dalam keterangan pers yang diterima Beritalima.com, Selasa (21/7).

Menurut anggota Komisi V DPR RI tersebut, pernyataan bekas Wakil Gubernur DKI Jakarta itu justru mengingkari semangat politik Soekarno yang menjadi tokoh panutan di PDIP.

“Pernyataan itu juga mengingkari sejarah kebijakan politik Soekarno yaitu Nasakom, terbuka bekerja sama dengan partai politik lain termasuk dengan partai komunis Indonesia. Masa dengan partai non komunis tidak mau?” ungkap dia.

Ketua Umum Cakra AHY ini bahkan menyebut Djarot dengan sendirinya melanggar aturan yang ada di PDIP. “Pak Djarot juga inkonsisten terkait semangat Ekasila yaitu gotong royong yang dinyatakan dalam konstitusi partainya sendiri. Mungkin pak Djarot perlu penyegaran lagi terkait paham Soekarnoisme,” sebut dia.

Soal sikap Demokrat dalam Pilkada serentak 2020, Irwan mengungkapkan sangat terbuka membangun koalisi dengan partai lain.“Mengenai sikap Demokrat di Pilkada kami tentu terbuka bekerja sama dengan semua partai untuk membangun bangsa ini selama sama-sama menjunjung tinggi Pancasila termasuk bekerja sama dengan PDIP. Faktanya dalam Pilkada 2020 ini kami bekerja sama dengan PDIP di 35 pilkada,” demikian Irwan Facho. (akhir)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait