LHOKSEUMAWE, Beritalima.com – Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf melantik Suaidi Yahya dan Yusuf Muhammad sebagai Walikota dan Wakil Walikota Lhokseumawe periode 2017-2022 dalam Rapat Paripurna Istimewa DPR Kota Lhokseumawe, Rabu 12 juli 2017.
Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf dalam amanatnya seusai pelantikan menghimbau Walikota Lhokseumawe, Suadi Yahya dan Wakilnya untuk menjadikan program RPJM Aceh 2017-2022 dengan visi “Terwujudnya Aceh damai dan sejahtera melalui pemerintahan yang bersih, adil dan melayani.” Sebagai rujukan dan acuan dalam penyelenggaraan pembangunan di wilayah ini untuk lima tahun ke depan.
Visi tersebut kata Irwandi akan di uraikan dalam beberapa program prioritas, yaitu: Aceh Seujahtra, Aceh SIAT, Aceh Caròng, Aceh Energi, Aceh Meugoë dan Meulaôt, Acèh Troë, Acèh Kreatif, Acèh Kaya, Acèh Peumulia, Acèh Damê, Acèh Meuadab, Acèh Teuga, Acèh Green, Acèh Seuninya, dan Acèh Seumeugot.
“Sebenarnya ada satu lagi, dulu kita pernah melakukan upaya bebas pasung di Aceh, tidak muncul disini karna saya belum menemukan kata -kata yang tepat, mungkin kata yang tepat kalau saya tulis, Aceh hana jadeh pungo,” ujar Irwandi disambut tawa para undangan yang hadir.
Irwandi mengatakan, penyusunan dokumen RPJM di Kota Lhokseumawe harus mengacu kepada dokumen perencanaan pembangunan Aceh dan dokumen perencanaan pembangunan Nasional, agar program yang disiapkan saling bersinergi, dan mampu memberi daya dorong yang kuat bagi pembangunan daerah.
“Pak Walikota, ambillah visi misi kami, dan tambahlah dengan visi misi anda, sama-sama kita wujudkan visi misi ini,” ujar Irwandi.
Pada kesempatan tersebut, Irwandi juga berharap peningkatan perekonomian, salah satunya, Investasi menjadi salah satu perhatian Pemerintah Kota Lhokseumawe.
“Dalam hal investasi kita harus menciptakan iklim yang mendukung agar investor mau menanamkan investasi di Aceh, antara lain dengan menghadirkan kenyamanan, keamanan, kemudahan perizinan, kepastian hukum, serta proses pengurusan yang bebas pungli, cepat dan efisien,” kata Irwandi.
Bagi investor kata Irwandi, keamanan merupakan hal yang sangat penting, meskipun Aceh sudah aman dan damai dari konflik yang berkepanjangan.
Selain itu, Irwandi juga berharap kota Lhokseumawe dapat mengembangkan sektor pariwisata, karena Lhokseumawe memiliki banyak tempat wisata yang bisa dijadikan sebagai ikon eco tourism dan juga wisata budaya.
“Tinggal bagaimana kita bisa mengolah potensi ini secara optimal. Karena itu berbagai sarana pendukung harus terus dilengkapi dan dibenahi, agar wisatawan yang berkunjung merasa betah dan nyaman,” kata Irwandi.
Terkait dengan pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), Irwandi berharap agar Pemko Lhokseumawe mendukung Langkah Percepatan Realisasi Investasi Melalui KEK Arun Lhokseumawe yang akan dijalankan ke depan. Untuk pengelolaan KEK akan dibentuk Dewan Kawasan Ekonomi Khusus, dan Administratur KEK Arun-Lhokseumawe.
“Insya Allah, setelah selesainya masalah administrasi dan teknis, nanti akan dilaunching KEK Arun-Lhokseumawe bersamaan dengan ground breaking Pembangkit Listrik Tenaga Mesin dan Gas Arun 2 Lhokseumawe,” kata Irwandi seraya berharap Pemko Lhokseumawe dapat menyiapkan langkah-langkah untuk peningkatan ekonomi di sektor industri dan jasa di kota ini.
Irwandi juga ingin agar Pemerintah kota Lhokseumawe untuk mewujudkan Pemerintahan yang bersih, adil dan melayani. “Kami mengharapkan agar di bawah kepemimpinan saudara Standar Pelayanan Minimal bagi pelayanan publik di wilayah ini dapat terlaksana dengan optimal,” harapnya.
Dalam bidang Expor Impor, Irwandi berharap pelabuhan Krueng Geukueh dimanfaatkan untuk perdagangan ekspor/impor. “Upayakan untuk menghidupkan pelabuhan tersebut demi meningkatkan ekonomi masyarakat,” kata Irwandi.
Di akhir sambutannya, Irwandi meminta Pemerintah Kota Lhokseumawe agar senantiasa menjalin komunikasi dan kerjasama dengan Pemerinta Provinsi agar dapat merancang dan mensinergikan pembangunan dengan baik.
Pelantikan dan pengambilan sumpah tersebut turut dihadiri Mantan Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, Anggota DPR RI, Anggota DPRK Lhokseumawe, Pimpinan Partai Politik, Kepala Biro Humas Setda Aceh, Mulyadi Nurdin, Lc, MH, sejumlah pejabat, tokoh masyarakat, serta tamu lainnya,”(Aa79)