ISB Malut Kecam Tindakan Penjabat Kepala Desa Busua

  • Whatsapp

TERNATE, BeritaLima.com – Ikatan Sarjana Busua (ISB) Provinsi Maluku Utara akhirnya angkat bicara terkait dengan sikap Penjabat Kepala Desa Busua Ahmad Hamid, Sekretaris Desa Safrudin Taeran dan beberapa mahasiswa yang menolak masuknya 2 armada kapal laut tujuan pesisir Pulau Gura Ici dan Kayoa Barat.

Ketua ISB Malut Dr. Syahril Muhammad, M. Hum, kepada media ini mengecam tindakan Penjabat Kepala Desa dan perangkatnya. Lebihnya lagi, ada beberapa mahasiswa juga ikut ambil peran terhadap penolakan kapal yang akan beroperasi di Desa Busua, Kayoa Barat, Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara.

“Saya minta mahasiswa, penjabat Kades dan perangkatnya segera menyelesaikan persoalan ini,” sebut Syahril kepada beritalima.com, Minggu (2/5/2021)

Syahril menyebut, transportasi laut tujuan Pesisisr pulau Gura Ici dan Kayoa Barat sangat dibutuhkan oleh masyarakat, “kenapa penjabat kepala desa, sekdes dan mahasiswa tolak ! logika macam apa yang dipakai oleh mereka ini,” ungkapnya

Doktor asal Busua ini juga merasa heran dengan sikap KSOP yang sengaja membiarkan masalah ini berlarut-larut.

Syabril bahkan mengakui telah menghubungi Camat Kayoa Barat Saldi Husen agar menyelesaikan persoalan ini dan berjanji dalam waktu dekat akan menyurat ke beberapa instansi terkait.

“Iya saya sudah telpon camat dan camat akan berkoordinasi dengan pemerintah desa Busua supaya meminta maaf. Selanjutnya menjamin keselamatan kapal dan ABK ketika beroperasi di Pelabuhan Busua. Kami harap itu, apalagi ini mudik. Sehari dua kami akan menyurat ke beberapa instansi agar persoalan ini cepat selesai dan jangan lagi buat kegaduhan di masyarakat,” singkatnya.

Penjabat Kepala desa Busua Ahmad Hamid saat di konfirmasi masih berada diluar jangkauan. Hingga berita ini di publish beritalima.com, masih berusaha menghubunginya. [ Ilham M. Mansur ]

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait