ISEF 2017 Berakhir, Sukses Dorong Akselerasi Ekonomi dan Keuangan Syariah

  • Whatsapp
ISEF 2017 telah berakhir Sabtu (11/11/2017) malam. Dalam foto tampak Wapres Jusuf Kalla ketika membuka kegiatan ini 5 hari lalu.

SURABAYA, beritalima.com – Indonesia Shari’a Economic Festival (ISEF) 2017 secara resmi telah ditutup Deputi Gubernur Bank Indonesia, Sugeng, Sabtu (11/11/2017) malam.

Acara yang sudah berlangsung selama 5 hari itu digelar di Exhibition Hall Grand City Convention Surabaya sejak 7 Nopember 2017.

Diselenggarakan Bank Indonesia dengan tujuan untuk mengakselerasi program pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia.

Dan pada penyelenggaraan yang keempat ini temanya “Fostering inclusive economic growth and improving resiliency through closer collaboration and coordination”.

Kegiatan ISEF terdiri dari Sharia Forum dan Sharia Fair. Melalui Sharia Forum, ISEF berperan sebagai forum ilmiah yang mengintegrasikan pemikiran dan inisiatif nyata untuk mendukung berkembangnya ekonomi dan keuangan Indonesia yang adil, bertumbuh sepadan, dan berkesinambungan sesuai nilai-nilai syariah.

Sharia Forum terdiri atas berbagai kegiatan, yaitu International Seminar, Seminar Nasional, Public Lecture, Focus Group Discussion (FGD) dan Workshop, dengan narasumber dari kalangan akademisi maupun praktisi, nasional dan internasional yang sangat mumpuni di bidang ekonomi dan keuangan syariah. Kegiatan sharia forum ini dihadiri 4.761 peserta, baik dari dalam maupun luar negeri.

Sedangkan Sharia Fair juga digelar dengan tujuan sebagai forum komunikasi, edukasi, dan promosi program/kebijakan/produk berbagai lembaga dan entitas bisnis melalui pameran industri kreatif, talkshow, hiburan, perlombaan dan pelatihan/edukasi untuk mendorong akselerasi implementasi pengembangan ekonomi syariah di Indonesia.

Suksesnya penyelenggaran ISEF 2017 ini tidak lepas berkat dukungan dan sinergi berbagai pihak, di antaranya Kementerian dan Lembaga terkait, Lembaga Keuangan Syariah, Pesantren, dan Lembaga Pendidikan.

Selain itu juga Kedutaan, Indonesian Islamic Art Museum, dan Perusahaan maupun UMKM di bidang Edukasi, HalQal Food, Halal Tourism, Fashion dan Renewable Energy, serta Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Pemerintah Kota Surabaya selaku tuan rumah ISEF Tahun 2017.

Rangkaian kegiatan Sharia Fair ini pun sukses menjaring pengunjung lebih dari 30 ribu orang, dengan total penjualan sebesar lebih dari Rp16,81 miliar.

Tidak hanya itu, dalam rangka memfasilitasi Business Matching, kegiatan Sharia Fair ini juga berhasil mewujudkan pencanangan kerjasama antara perbankan kepada lembaga masyarakat, Pembiayaan UKM, dan pelaku usaha mencapai lebih dari Rp158 miliar, dan kerjasama antar pelaku usaha secara berkelanjutan per bulannya mencapai lebih dari Rp1,5 miliar.

Dengan demikian, dijumlah secara keseluruhan nilai transaksi dan potensi transaksinya mencapai lebih dari Rp176,3 miliar.

Pelaksanaan Shari’a Fair ini diharapkan mampu mendorong akselerasi program pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia ke depan.

Dalam closing ceremony ISEF 2017, diumumkan berbagai nominasi mulai booth favourite, booth dengan penjualan terbesar dan booth terbaik.

Rizky Desy Wulansari dari Surabaya terpilih sebagai Duta Ekonomi Syariah tahun 2017. Annisa Elma Nabila dari Makassar terpilih sebagai Runner up I, dan Aisyah Irna Dianis terpilih sebagai Runner up II Duta Ekononi Syariah.

Ke depan penyelenggaraan ISEF 2017 diharapkan mampu menjadi wadah untuk mendorong berbagai upaya akselerasi ekonomi dan keuangan syariah secara optimal. (Ganefo)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *